Banda Aceh (ANTARA) - PT PLN (Persero) menyebutkan pembangunan
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun, Lhokseumawe, berkapasitas 240 MW akan mendukung investasi di Provinsi Aceh.

"PLN UIW Aceh telah menyiapkan jauh-jauh hari ketersediaan energi listrik dalam rangka mendukung investasi di Aceh salah satunya dengan membangun PLTMG Arun," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh Jefri Rosiadi di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya terkait kesiapan PLN UIW Aceh mendukung kehadiran investasi di Aceh termasuk rencana investasi Uni Emirat Arab (UEA) di provinsi paling barat Indonesia itu.

Baca juga: PLN-PAG koordinasikan persiapan pengoperasian PLTMG Arun 240 MW

Jefri menjelaskan pihaknya telah menyiapkan PLTMG Arun untuk mendukung investasi di Aceh khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun.

"Insya Allah dengan optimalnya pasokan energi listrik PLTMG Arun, maka akan meningkatkan keandalan dan mengurangi ketergantungan Aceh dari Sumatera Utara," katanya yang turut didampingi Manajer Humas PLN UIW Aceh T Bahrul Halid.

Jefri mengatakan saat ini pihaknya sedang menguji coba PLTMG Arun sebesar 55 MW yang diperkirakan efektif masuk sistem pada Februari 2020 dan bertambah lagi pada pertengahan 2020 menjadi total 240 MW.

"Alhamdulillah, sejak awal Januari sudah masuk pasokan energi sebesar 55 MW dari PLTMG Arun dari kapasitas pembangkit sebesar 240 MW," katanya.

Jefri juga menyebutkan beban puncak provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa saat ini sebesar 450 MW dengan kapasitas yang tersedia 500 MW.

Ia optimistis dengan keandalan PLN UIW Aceh tersebut pelayanan kepada masyarakat dan dunia usaha akan berjalan maksimal.

Baca juga: Pemerintah Aceh komitmen tingkatkan Energi Baru Terbarukan
Baca juga: Aceh bangun pembangkit listrik di Arun