Garut (ANTARA) - PT Pertamina dan kepolisian menerjunkan tim investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Batulawang Jalan Raya Pangandaran-Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin.

"Insiden terbakarnya mobil tangki saat ini masih dalam investigasi oleh pihak berwajib, dan Pertamina menyesalkan terjadinya insiden tersebut," kata Unit Manager Communication Relation and CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Dewi Sri Utami melalui siaran pers, Senin.

Ia menyampaikan, insiden kebakaran tangki BBM tersebut menyebabkan SPBU Batulawang harus ditutup untuk kepentingan keamanan dan penyelidikan pihak berwajib.

"Untuk sementara SPBU Batulawang ditutup," kata Dewi.
Baca juga: Truk tangki BBM terbakar di SPBU Kota Banjar saat bongkar muatan

Meski terjadi kebakaran dan SPBU di jalan raya itu ditutup, kata dia, tidak akan mengganggu pasokan BBM untuk kebutuhan konsumen di Kota Banjar.

Dia menyampaikan, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan BBM di SPBU alternatif yakni di Jalan Letjen Suwarto dan Jalan Siliwangi yang berjarak sekitar 6 kilometer dari Batulawang, selanjutnya SPBU Jalan Mr Iwa Kusumah Sumantri Pintu Singa, Kota Banjar dan SPBU di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Kabupaten Ciamis.

"Pasokan BBM di wilayah Banjar tetap terpenuhi, masyarakat yang membutuhkan BBM dapat memperolehnya di beberapa SPBU," katanya lagi.

Sebelumnya, truk tangki BBM yang sedang bongkar muat terbakar secara tiba-tiba hingga menghanguskan bagian badan truk tangki itu.
Baca juga: SPBU Shell Daan Mogot terbakar di tengah banjir

Petugas SPBU berupaya memadamkan kobaran api menggunakan alat pemadam yang sudah tersedia, selanjutnya dibantu oleh petugas Pemadam Kebakaran Kota Banjar hingga api berhasil dipadamkan.