Banda Aceh (ANTARA News) - Banjir menggenang di 28 kecematan di tiga kabupaten dan kota di wilayah timur Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sehingga ribuan warga terpaksa diungsikan.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanganan Bencana (Pusdalops PB) NAD, Iskandar, di Banda Aceh Senin mengatakan, banjir itu telah menggenangi rumah-rumah penduduk di Kecamatan Langsa Kota, Langsa Lama, Langsa Timur, dan Kecamatan Baro, yang masuk wilayah pemerintahan Kota Langsa.

Sedikitnya 1.094 Kepala Keluarga (KK) dari dua kampung di Kecamatan Langsa Kota diungsikan, juga 2.718 KK atau 4.376 jiwa warga kecamatan Langsa Lama.

Kemudian 831 KK (3.326 jiwa) dari tujuh desa di Kecamatan Langsa Timur dan 683 KK (2.732 jiwa) dari tiga desa di Kecamatan Baro. Penduduk dari empat kecamatan itu yang diungsikan berjumlah 4.999 KK atau 21.321 jiwa.

Di Kabupaten Aceh Timur, dilaporkan wilayah 16 kecamatan juga dilanda banjir di antaranya Kecamatan Idi Tunong. Ada 13 desa di kecamatan itu yang digenangi banjir dengan jumlah korban 623 KK atau 2.674 jiwa.

Akibat banjir sejumlah desa terisolir yaitu desa Alue Kumbang A, Alue Kumbang B, Seuneubok Drien, Padang Kasah, Seuneubok Buya, Paya Awe, Alue Lhok, Paya Gaboh, Keudee Keumuneng dan Seuneubok Punti.

Banjir dengan ketinggian mencapai satu meter juga merendam empat desa di Kecamatan Ranto Peureulak dan dilaporkan seorang warga meninggal dan seorang lainnya hilang di desa Seumali.

Sementara 15 desa di Kecamatan Darul Aman yang mengalami bencana serupa, tidak ada penduduk yang mengungsi.

Di Kecamatan Julok, enam desa dilanda banjir dan belum dibangun posko pengungsian sementara warga terpaksa mengungsi ke rumah warga lain yang tidak terendam banjir.

Di Kecamatan Darul Falah 15 desa tergenang, dan 500 kg beras dan 42 kotak mie instan telah disalurkan Dinas Sosial setempat. Di Kecamatan Indra Makmue warga mengungsi ke sekolah dan satu unit jembatan ambruk di Blang Nisam.

Kecamatan Bireum Bayeun dan Sungai Raya air menggenangi sekolah-sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar terganggu. Banjir juga melenda 13 desa di Kecamatan Peureulak dan 4 desa di Peureulak Barat juga dilanda banjir. Sebagian warga di daerah itu juga terpaksa mengungsi.

Di Kabupaten Aceh Utara, delapan kecamatan yaitu Tanah Jambo Aye, Meurah Mulia, Langkahan, Kuta Makmur, Cot Girek, Matangkuli, Langkahan dan Paya Bakong dilanda banjir dengan ketinggian antara 30 cm hingga satu meter, namun warga masih bertahan di rumah masing-masing.

Banjir di Kecamatan Paya Bakong, seorang warga bernama Radiman dilaporkan hilang dan ditemukan meninggal dunia di Pante Kiro. Peristiwa tersebut baru diketahui pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
(*)