BNI Syariah fasilitasi pengelolaan keuangan untuk muslimin hijrah
19 Januari 2020 23:31 WIB
Pimpinan BNI Syariah Cabang Fatmawati, Nirwan Purnama bersama Co-Founder Tajir & Ketua Komite Tetap Bidang Keuangan Kadin DKI Jakarta, Tito Maulana di Masjid Al Azhar Jakarta, Minggu. (Mentari Dwi Gayati)
Jakarta (ANTARA) - BNI Syariah siap menjadi fasilitator pengelolaan keuangan sesuai prinsip syariah seiring berkembangnya tren fenomena kaum Muslimin yang berhijrah, terutama milenial, dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam acara Takjub Akbar 2020 yang diselenggarakan komunitas Tajir (PT Jalan Setelah Hijrah), Pimpinan BNI Syariah Cabang Fatmawati, Nirwan Purnama, menjelaskan bahwa sesuai tema "Embracing New Opportunities", BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis, salah satunya pada fenomena hijrah yang beberapa tahun belakangan bahkan menjadi gaya hidup.
"BNI Syariah siap menjaga, mengawal dan memfasilitasi teman komunitas Tajir dan seluruh masyarakat yang berniat berhijrah salah satunya dalam aspek pengelolaan keuangan syariah demi menjadi pribadi yang lebih baik dalam segala hal," kata Nirwan di Masjid Agung Al Azhar Jakarta, Minggu.
BNI Syariah menyediakan layanan perbankan syariah bagi individu, instansi dengan berbagai program yang hadir di booth acara Takjub Akbar 2020.
Sejumlah layanan di antaranya "Kejutan Hasanah" berupa pembukaan rekening tabungan BNI iB Hasanah serta tabungan khusus yang dapat digunakan di tanah suci yaitu tabungan BNI iB Baitullah Hasanah dan Kartu Haji dan Umrah.
"Kami membaca fenomena hijrah, terutama di kalangan milenial sebagai sebuah tantangan sekaligus peluang untuk memperkuat ekonomi umat pada sektor syariah," kata Nirwan.
Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder Tajir & Ketua Komite Tetap Bidang Keuangan Kadin DKI Jakarta, Tito Maulana, memperkenalkan Tajir sebagai ekosistem muamalah yang berbasis pada semangat kolaboratif dan berbagi.
Tajir, komunitas yang didirikan PT Jalan Setelah Hijrah, adalah gerakan muamalah kolaboratif yang mengajak pelaku usaha maupun profesional sukses muslim, untuk memberi pembekalan serta permodalan kepada kaum muslimin yang telah maupun dalam proses berhijrah.
Ekosistem Tajir mengacu pada penguatan ekonomi umat melalui perwujudan muamalah, yakni bisnis syariah. Tajir berupaya menjawab tantangan polemik sosial yang dihadapi para pejuang hijrah secara umum khusus nya milenial, di sektor ekonomi.
BNI Syariah mempunyai beberapa produk unggulan diantaranya pembiayaan konsumer untuk pembelian rumah atau kendaraan, kartu pembiayaan (BNI iB Hasanah Card), pembiayaan produktif (modal kerja, investasi, dan mikro), Tabungan Haji Dan Umroh (BNI iB Baitullah Hasanah), serta Wakaf Hasanah.
Selain itu, BNI Syariah memberikan layanan sesuai prinsip syariah, di antaranya penghapusan denda, layanan shalat di awal waktu di seluruh outlet BNI Syariah, hasanah reward yaitu tunjangan hafiz qur’an kepada karyawan, dan menyediakan akses layanan Ziswaf melalui e-channel BNI (ATM, mobile banking, internet banking).
Dalam acara Takjub Akbar 2020 yang diselenggarakan komunitas Tajir (PT Jalan Setelah Hijrah), Pimpinan BNI Syariah Cabang Fatmawati, Nirwan Purnama, menjelaskan bahwa sesuai tema "Embracing New Opportunities", BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis, salah satunya pada fenomena hijrah yang beberapa tahun belakangan bahkan menjadi gaya hidup.
"BNI Syariah siap menjaga, mengawal dan memfasilitasi teman komunitas Tajir dan seluruh masyarakat yang berniat berhijrah salah satunya dalam aspek pengelolaan keuangan syariah demi menjadi pribadi yang lebih baik dalam segala hal," kata Nirwan di Masjid Agung Al Azhar Jakarta, Minggu.
BNI Syariah menyediakan layanan perbankan syariah bagi individu, instansi dengan berbagai program yang hadir di booth acara Takjub Akbar 2020.
Sejumlah layanan di antaranya "Kejutan Hasanah" berupa pembukaan rekening tabungan BNI iB Hasanah serta tabungan khusus yang dapat digunakan di tanah suci yaitu tabungan BNI iB Baitullah Hasanah dan Kartu Haji dan Umrah.
"Kami membaca fenomena hijrah, terutama di kalangan milenial sebagai sebuah tantangan sekaligus peluang untuk memperkuat ekonomi umat pada sektor syariah," kata Nirwan.
Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder Tajir & Ketua Komite Tetap Bidang Keuangan Kadin DKI Jakarta, Tito Maulana, memperkenalkan Tajir sebagai ekosistem muamalah yang berbasis pada semangat kolaboratif dan berbagi.
Tajir, komunitas yang didirikan PT Jalan Setelah Hijrah, adalah gerakan muamalah kolaboratif yang mengajak pelaku usaha maupun profesional sukses muslim, untuk memberi pembekalan serta permodalan kepada kaum muslimin yang telah maupun dalam proses berhijrah.
Ekosistem Tajir mengacu pada penguatan ekonomi umat melalui perwujudan muamalah, yakni bisnis syariah. Tajir berupaya menjawab tantangan polemik sosial yang dihadapi para pejuang hijrah secara umum khusus nya milenial, di sektor ekonomi.
BNI Syariah mempunyai beberapa produk unggulan diantaranya pembiayaan konsumer untuk pembelian rumah atau kendaraan, kartu pembiayaan (BNI iB Hasanah Card), pembiayaan produktif (modal kerja, investasi, dan mikro), Tabungan Haji Dan Umroh (BNI iB Baitullah Hasanah), serta Wakaf Hasanah.
Selain itu, BNI Syariah memberikan layanan sesuai prinsip syariah, di antaranya penghapusan denda, layanan shalat di awal waktu di seluruh outlet BNI Syariah, hasanah reward yaitu tunjangan hafiz qur’an kepada karyawan, dan menyediakan akses layanan Ziswaf melalui e-channel BNI (ATM, mobile banking, internet banking).
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020
Tags: