Staf khusus Presiden RI semangati millenial Aceh kuliah di luar negeri
19 Januari 2020 21:47 WIB
Staf khusus Presiden Republik Indonesia, Billy Mambrassar memberi motivasi kepada kalangan millenial di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dalam kegiatan diskusi Diaspora Muda Meulaboh, melalui live streaming jaringan sosial media, Minggu (19/1/2020). (Foto : ANTARA/HO)
Meulaboh (ANTARA) - Staf khusus Presiden Republik Indonesia (RI), Billy Mambrassar memberi motivasi kepada kalangan millenial di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat untuk kuliah di luar negeri pada diskusi Diaspora Muda Meulaboh, Minggu (19/1) melalui live streaming jaringan sosial media.
“Saya mengajak kepada semua teman-teman dan adik-adik di Aceh Barat agar bisa belajar ke luar negeri melalui skema beasiswa,” kata Billy yang disiarkan melalui video telepon pintar kepada peserta.
Ia juga mengajak para millennial untuk belajar bahasa asing sesuai dengan negara yang akan dituju seperti bahasa Inggris, Mandarin, dan bahasa lainnya.
Baca juga: Aminuddin Ma'ruf tekankan pentingnya narasi positif untuk lawan hoaks
Menurut dia, cara termudah belajar bahasa asing dengan cara membawa kamus dan menulis kata-kata baru yang diingat untuk kemudian ditulis dalam buku catatan pribadi (diary).
Selain itu, ia menyebutkan para generasi millennial juga harus bersemangat dalam belajar bahasa asing.
“Saya pernah gagal tes bahasa asing sebanyak tujuh hingga delapan kali, tapi tidak pernah patah semangat dalam mencoba dan berusaha agar berhasil diterima di Australia National Univesrity,” jelas Billy.
Billy mengajak para millenial Aceh khususnya Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat juga harus meningkatkan minat baca dan menulis, karena saat belajar di luar negeri, akan banyak tugas menulis yang mengharuskan mahasiswa membaca banyak referensi, sehingga dapat mengambil satu kesimpulan.
Baca juga: Staf khusus presiden : Generasi muda harus optimis dalam pembangunan
Billy juga berharap millenial di Aceh Barat untuk terus aktif dalam kegiatan sosial dan juga terus mengembangkan kemampuan diri dalam menghadapi era revolusi industri 4,0 ini.
“Hari ini kita bersaing secara global dimanapun kita berada, para millenial harus mempersiapkan diri dan karirnya untuk itu kemampuan berkomunikasi dengan baik, membuka kerjasama dan jaringan dengan berbagai pihak, serta kemampuan menyelesaikan masalah yang kompleks merupakan kemapuan yang harus dimiliki oleh millennial,” terangnya.
Menurut dia, ada beberapa beasiswa yang bisa di tempuh seperti LPDP, Fulbright, Chevening, Stuned dan Australian Awards saat akan menempuh kuliah dengan syarat kemampuan berbahasa asing, tambahnya.
Baca juga: Stafsus: Jokowi dukung KPK perkuat pencegahan berantas korupsi
“Saya mengajak kepada semua teman-teman dan adik-adik di Aceh Barat agar bisa belajar ke luar negeri melalui skema beasiswa,” kata Billy yang disiarkan melalui video telepon pintar kepada peserta.
Ia juga mengajak para millennial untuk belajar bahasa asing sesuai dengan negara yang akan dituju seperti bahasa Inggris, Mandarin, dan bahasa lainnya.
Baca juga: Aminuddin Ma'ruf tekankan pentingnya narasi positif untuk lawan hoaks
Menurut dia, cara termudah belajar bahasa asing dengan cara membawa kamus dan menulis kata-kata baru yang diingat untuk kemudian ditulis dalam buku catatan pribadi (diary).
Selain itu, ia menyebutkan para generasi millennial juga harus bersemangat dalam belajar bahasa asing.
“Saya pernah gagal tes bahasa asing sebanyak tujuh hingga delapan kali, tapi tidak pernah patah semangat dalam mencoba dan berusaha agar berhasil diterima di Australia National Univesrity,” jelas Billy.
Billy mengajak para millenial Aceh khususnya Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat juga harus meningkatkan minat baca dan menulis, karena saat belajar di luar negeri, akan banyak tugas menulis yang mengharuskan mahasiswa membaca banyak referensi, sehingga dapat mengambil satu kesimpulan.
Baca juga: Staf khusus presiden : Generasi muda harus optimis dalam pembangunan
Billy juga berharap millenial di Aceh Barat untuk terus aktif dalam kegiatan sosial dan juga terus mengembangkan kemampuan diri dalam menghadapi era revolusi industri 4,0 ini.
“Hari ini kita bersaing secara global dimanapun kita berada, para millenial harus mempersiapkan diri dan karirnya untuk itu kemampuan berkomunikasi dengan baik, membuka kerjasama dan jaringan dengan berbagai pihak, serta kemampuan menyelesaikan masalah yang kompleks merupakan kemapuan yang harus dimiliki oleh millennial,” terangnya.
Menurut dia, ada beberapa beasiswa yang bisa di tempuh seperti LPDP, Fulbright, Chevening, Stuned dan Australian Awards saat akan menempuh kuliah dengan syarat kemampuan berbahasa asing, tambahnya.
Baca juga: Stafsus: Jokowi dukung KPK perkuat pencegahan berantas korupsi
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2020
Tags: