Jakarta (ANTARA) - Pintu air Manggarai hingga pukul 08.30 WIB berstatus siaga tiga dengan ketinggian air mencapai 754 sentimeter (cm),menyusul hujan yang mengguyur Ibu Kota Jakarta, sejak Sabtu dini hari.

Dikutip lamaan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Sabtu pagi, disebutkan, pintu air Manggarai yang dialiri Sungai Ciliwung ini jika status normal atau siaga empat, tinggi airnya di bawah 750 sm.

Sementara itu, pantauan televisi sirkuit tertutup (Closed Circuit Television/CCTV) di lokasi itu dilaporkan, alat berat sedang membersihkan tumpukan sampah di pintu air.

Naiknya status pintu air Manggarai, ikut mempengaruhi seluruh pintu air di aliran Sungai Ciliwung yakni pintu air Istiqlal berstatus siaga dua dengan tinggi air 335 cm. Status normal pintu air Istiqlal di bawah 250 cm.

Baca juga: Sabtu pagi, Jakarta di sejumlah titik sudah tergenang dan banjir

Selanjutnya pintu air Jembatan Merah berstatus siaga satu dengan ketinggian air 222 cm. Status normal atau siaga empat, ketinggian air di pintu air tersebut di bawah 100 cm.

Selain itu, beberapa pintu air lainnya terpantau berstatus siaga tiga diantaranya pintu air Hek di Kali Baru Timur dengan tinggi air 157 cm, atau jauh di bawah status normal atau siaga empat di bawah 100 cm.

Pintu air Karet di Banjir Kanal Barat dengan tinggi air 540 cm (normal di bawah 450 cm).

Pintu air Pompa Kali Duri dengan tinggi air 239 cm(normal di bawah 220 cm).

Baca juga: BPBD: Tinggi muka air di sejumlah pintu air Jakarta normal

Dua pintu air di Jakarta Utara yang mengukur masuknya air laut ke daratan berstatus siaga dua.

Pintu air Marina Ancol dengan tinggi air 205 cm (normal di bawah 170 cm.)

Pintu air Pasar Ikan dengan tinggi air 199 cm (normal di bawah 170 cm.)