Polda NTB-LKBN ANTARA komitmen antisipasi penyebaran berita "hoaks"
17 Januari 2020 18:27 WIB
Kepala Biro LKBN ANTARA NTB Riza Fahriza (kedua kanan) bersama Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto (kedua kiri) didampingi jajaran usai kunjungan ke Kantor LKBN ANTARA Biro NTB, Mataram, Jumat (17/1/2020). (ANTARA/Dhimas B.P.)
Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat bersama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA perwakilan setempat, berkomitmen untuk mengantisipasi penyebaran berita "hoaks".
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Kantor LKBN ANTARA Biro NTB, Mataram, Jumat, mengatakan, komitmen untuk mengantisipasi penyebaran berita "hoaks" ini merupakan bagian dari tindak lanjut adanya nota kesepahaman yang ditandatangani antara LKBN ANTARA dengan Mabes Polri.
Baca juga: Polisi imbau masyarakat Kupang bijak gunakan media sosial
Baca juga: Miss Lambe Hoaks Kominfo masuk nominasi WSIS Prizes 2020
Baca juga: BMKG imbau warga terdampak gempa tenang dan tidak terpengaruh hoaks
"Jadi salah satu materi yang akan kita tekankan dalam kerjasama ini adalah bagaimana mengantisipasi berita 'hoaks', yang dimana itu sudah menjadi momok bagi kita semua," ucap Artanto dalam momentum silaturahminya ke Kantor LKBN ANTARA Biro NTB.
Karenanya, Artanto berharap kerja sama Polri dengan LKBN ANTARA ini bisa menjadi sebuah langkah konkret dalam menangkal berita "hoaks" yang menyebar di tengah masyarakat, khususnya melalui medsos.
"Kita sebenarnya sudah mengetahui bersama bahwa 'hoaks' itu sangat menyesatkan dan pemahaman soal 'hoaks' itu tidak semua orang yang menggunakan medsos (media sosial) memahami sehingga hal-hal tersebut harus kita antisipasi bersama dari sekarang," ujarnya.
Sinergitas ini juga diharapkan sebagai langkah awal dalam kesiapan bersama menyambut dua kegiatan akbar yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), yakni pelaksanaan pilkada 2020 di tujuh kabupaten kota Se-NTB dan MotoGP Mandalika.
Senada dengan yang disampaikan Artanto, Kepala Biro LKBN ANTARA NTB Riza Fahriza, mengatakan bahwa antisipasi berita "hoaks" menjadi salah satu konsentrasi LKBN ANTARA dalam menyampaikan informasi ke tengah masyarakat.
"Tentunya dengan koneksi, relasi dan korelasi yang tersebar hingga kancah internasional, menjadi sarana LKBN ANTARA dalam membentengi negara dari berita 'hoaks'," kata Riza Fahriza.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Kantor LKBN ANTARA Biro NTB, Mataram, Jumat, mengatakan, komitmen untuk mengantisipasi penyebaran berita "hoaks" ini merupakan bagian dari tindak lanjut adanya nota kesepahaman yang ditandatangani antara LKBN ANTARA dengan Mabes Polri.
Baca juga: Polisi imbau masyarakat Kupang bijak gunakan media sosial
Baca juga: Miss Lambe Hoaks Kominfo masuk nominasi WSIS Prizes 2020
Baca juga: BMKG imbau warga terdampak gempa tenang dan tidak terpengaruh hoaks
"Jadi salah satu materi yang akan kita tekankan dalam kerjasama ini adalah bagaimana mengantisipasi berita 'hoaks', yang dimana itu sudah menjadi momok bagi kita semua," ucap Artanto dalam momentum silaturahminya ke Kantor LKBN ANTARA Biro NTB.
Karenanya, Artanto berharap kerja sama Polri dengan LKBN ANTARA ini bisa menjadi sebuah langkah konkret dalam menangkal berita "hoaks" yang menyebar di tengah masyarakat, khususnya melalui medsos.
"Kita sebenarnya sudah mengetahui bersama bahwa 'hoaks' itu sangat menyesatkan dan pemahaman soal 'hoaks' itu tidak semua orang yang menggunakan medsos (media sosial) memahami sehingga hal-hal tersebut harus kita antisipasi bersama dari sekarang," ujarnya.
Sinergitas ini juga diharapkan sebagai langkah awal dalam kesiapan bersama menyambut dua kegiatan akbar yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), yakni pelaksanaan pilkada 2020 di tujuh kabupaten kota Se-NTB dan MotoGP Mandalika.
Senada dengan yang disampaikan Artanto, Kepala Biro LKBN ANTARA NTB Riza Fahriza, mengatakan bahwa antisipasi berita "hoaks" menjadi salah satu konsentrasi LKBN ANTARA dalam menyampaikan informasi ke tengah masyarakat.
"Tentunya dengan koneksi, relasi dan korelasi yang tersebar hingga kancah internasional, menjadi sarana LKBN ANTARA dalam membentengi negara dari berita 'hoaks'," kata Riza Fahriza.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: