Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kecamatan Cempaka Putih menurunkan atribut bendera- bendera partai milik PDI Perjuangan karena adanya aduan masyarakat yang merasa terganggu.

"Kita turunkan sebanyak 500 atribut partai seperti spanduk dan bendera. Semuanya kita bawa kecamatan Cempaka Putih," kata Kepala Satpol PP kecamatan Cempaka Putih Aries Cahyadi di Jakarta.

Aries mengatakan penurunan atribut- atribut partai berlogo Banteng itu atas pengaduan warga yang merasa terganggu lingkungannya tidak nampak estetis setelah satu minggu atribut itu terpasang.

Baca juga: Rakernas I PDIP ditutup dengan persembahan Malam Kebudayaan

Baca juga: Dipuji Megawati, Risma ucapkan terima kasih

Baca juga: Pemkab Landak tampilkan produk UMKM pada Pameran HUT PDI Perjuangan


Pencopotan atribut- atribut itu dilakukan di sepanjang Jalan Pramuka Raya, Jalan Layang (Fly Over) Ahmad Yani, Jalan Ahmad Yani, serta Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.

Atribut- atribut itu diturunkan oleh 20 orang petugas Satpol PP dari kecamatan Cempaka Putih hingga kondisi lingkungan kembali seperti semula.

"Jika dalam satu Minggu tidak di ambil maka akan dibawa ke gudang Satpol PP di Cakung, Jakarta Timur," ujar Aries.

Sebelumnya, atribut- atribut milik PDI Perjuangan yang berwarna merah itu memenuhi Ibu Kota Jakarta pada saat PDI Perjuangan melakukan Rapat Kerja Nasional di JIE Expo Kemayoran yang dimulai pada Jumat (10/1).

Rakernas PDIP itu juga turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.