Jakarta (ANTARA) - All New Honda BeAT yang baru saja diperkenalkan dan diluncurkan rupanya memiliki kesamaan mesin dengan varian motor Honda lainnya, yaitu Genio.
Kendati hampir mirip secara keseluruhan, ternyata mesin berkapasitas 110cc yang disematkan di generasi keempat BeAT itu diklaim lebih irit bahan bakar hingga 0,7 kilometer per liter.
"Platform frame dan layout engine sama dengan Genio. Namun, untuk BeAT kita punya setelan khusus sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, yang memungkinkan agar irit (BBM)," kata Executive Director of Asian Honda Motor Co., Ltd. Atsushi Ogata di Jakarta, Kamis.
Menurut Ogata, perbedaan yang paling terlihat dari mesin kedua varian motor itu adalah apabila dilihat dari sisi muffler, air cleaner, hingga injeksi bahan bakar (fuel injection).
"Perbedaan besar nya ada di setting air cleaner, setting muffler dan juga fuel injection sistemnya. Suspensi juga menggunakan setelan khusus untuk model BeAT," ujarnya.
BeAT yang diklaim lebih irit itu sebelumnya telah diuji coba melalui tes internal dengan metode ECE R40, didapatkan hasil konsumsi bahan bakar mampu hingga 60,6 km/liter (fitur ISS on), yang memungkinkan motor untuk menempuh jarak 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar.
Sementara itu, All New Honda BeAT dan All New Honda BeAT Street telah meluncur dengan berbagai pembaruan dan penyegaran dari generasi sebelumnya.
Seri motor yang dirakit secara lokal di Cikarang dan Karawang ini dibanderol dengan harga yang bervariasi tergantung model dan fiturnya, mulai dari Rp16,450 juta hingga Rp17,250 juta On The Road Jakarta.
Baca juga: All New BeAT Series meluncur, BeAT Pop berhenti diproduksi
Baca juga: AHM targetkan 1,8 juta unit Honda BeAT terjual di 2020
Baca juga: All New Honda BeAT Series dengan banyak pembaruan siap mengaspal
Sama-sama berkapasitas 110cc, ini beda mesin Honda BeAT dan Genio
16 Januari 2020 20:03 WIB
Pramuniaga berpose disamping produk terbaru All New Honda Beat series di Jakarta, Kamis (16/1/2020). . ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama/pri.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Tags: