Panglima-Kapolri minta prajurit di Morotai jaga netralitas Pilkada
16 Januari 2020 17:31 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kanan) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (dua kanan) saat memberikan keterangan pers di Bandar Udara Leo Wattimena, Kabupaten Kepulauan Morotai, Maluku Utara, Kamis (16/1/2020) (ANTARA News/Fathur Rochman)
Kepulauan Morotai, Maluku Utar (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis meminta kepada seluruh prajurit TNI dan Polri yang bertugas di Kabupaten Kepulauan Morotai untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada September 2020.
"Tugas berat tahun 2020 harus kita sukseskan dengan dasar kesetiaan kita kepada negara NKRI. Apa yang dilakukan semua sudah tahu, netralitas harus pasti terjaga," ujar Panglima Hadi di GOR Poltak Simanjuntak Kabupaten Kepulauan Morotai, Maluku Utara, Kamis.
Dalam arahan yang disampaikan di hadapan 444 prajurit gabungan TNI-Polri itu, Panglima Hadi menekankan pentingnya netralitas dan profesionalitas para prajurit dalam Pilkada serentak 2020.
Baca juga: Panglima TNI apresiasi aparat militer bebaskan WNI disandera
Dia meminta kepada para prajurit untuk berkaca pada suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) anggota legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019, dimana TNI dan Polri berhasil membangun sinergitas, menjaga netralitas dan profesionalitas dengan baik sehingga pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu dapat berlangsung aman, lancar, kondusif, dan terkendali.
"Di tahun 2019 kita berhasil menjaga sinergitas TNI-Polri, mewujudkan komitmen bersama setia kepada NKRI. TNI Polri netral, tidak ada politik praktis. Kita membantu pemerintah untuk mengabaikan berita-berita hoaks dan itu semua tegas kita lakukan," ucap Hadi.
Hadi berharap para prajurit TNI-Polri dapat menerapkan arahan yang telah dia sampaikan agar Pilkada serentak 2020, khususnya di Kabupaten Kepulauan Morotai dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
"Kami tekankan jauh-jauh hari supaya tujuan dari pesta demokrasi, khususnya pilkada serentak ini semuanya bisa berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali," ucap Hadi.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kapolri Idham meminta jajaran Polda Maluku Utara untuk benar-benar mempersiapkan dengan baik perencanaan pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di provinsi itu.
Dia meminta kepada para prajurit untuk tegas menanamkan netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas selama pilkada.
Baca juga: Tinjau Morotai, Panglima-Kapolri tekankan sinergitas antarprajurit
"Saya minta kalian tidak boleh ke kiri, ke kanan, kalian lurus saja dan junjung tinggi asas netralitas. saya tidak mau mendengar di jajaran Polda Maluku Utara pada saat pilkada nanti ada di antara anggota polri yang tidak netral dalam pelaksanaan," ujar Idham.
"Saya mengimbau supaya rekan-rekan betul-betul menyadari karena hanya dengan netralitas kita mampu mengawal kebersamaan pemilu dengan aman dan tertib. Saya yakin Kapolda bisa membuat kebijakan-kebijakan saya dijalankan dengan baik," tutur mantan Kabareskrim Polri itu.
Dalam kunjungan kerja itu, Panglima Hadi dan Kapolri Idham didampingi oleh sejumlah pejabat daerah dan petinggi masing-masing institusi, di antaranya Bupati Kabupaten Kepulauan Morotai Benny Laos, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Suroto dan Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq.
Selain memberikan arahan, Panglima Hadi, Kapolri Idham beserta rombongan juga meninjau beberapa lokasi, yakni Museum Trikora, tempat wisata Air Kaca, dan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kabupaten Kepulauan Morotai.
Pada Jumat (17/1), Panglima Hadi dan Kapolri Idham dijadwalkan melakukan pengarahan terhadap jajaran prajurit di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Mako Lantamal) IX Ambon.
Pada Jumat siang, Panglima Hadi, Kapolri Idham beserta rombongan direncanakan bertolak dari Bandara Pattimura, Ambon, untuk kembali ke Jakarta.
Baca juga: Panglima-Kapolri bertolak ke Morotai tinjau Prajurit di perbatasan
"Tugas berat tahun 2020 harus kita sukseskan dengan dasar kesetiaan kita kepada negara NKRI. Apa yang dilakukan semua sudah tahu, netralitas harus pasti terjaga," ujar Panglima Hadi di GOR Poltak Simanjuntak Kabupaten Kepulauan Morotai, Maluku Utara, Kamis.
Dalam arahan yang disampaikan di hadapan 444 prajurit gabungan TNI-Polri itu, Panglima Hadi menekankan pentingnya netralitas dan profesionalitas para prajurit dalam Pilkada serentak 2020.
Baca juga: Panglima TNI apresiasi aparat militer bebaskan WNI disandera
Dia meminta kepada para prajurit untuk berkaca pada suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) anggota legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019, dimana TNI dan Polri berhasil membangun sinergitas, menjaga netralitas dan profesionalitas dengan baik sehingga pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu dapat berlangsung aman, lancar, kondusif, dan terkendali.
"Di tahun 2019 kita berhasil menjaga sinergitas TNI-Polri, mewujudkan komitmen bersama setia kepada NKRI. TNI Polri netral, tidak ada politik praktis. Kita membantu pemerintah untuk mengabaikan berita-berita hoaks dan itu semua tegas kita lakukan," ucap Hadi.
Hadi berharap para prajurit TNI-Polri dapat menerapkan arahan yang telah dia sampaikan agar Pilkada serentak 2020, khususnya di Kabupaten Kepulauan Morotai dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
"Kami tekankan jauh-jauh hari supaya tujuan dari pesta demokrasi, khususnya pilkada serentak ini semuanya bisa berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali," ucap Hadi.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kapolri Idham meminta jajaran Polda Maluku Utara untuk benar-benar mempersiapkan dengan baik perencanaan pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di provinsi itu.
Dia meminta kepada para prajurit untuk tegas menanamkan netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas selama pilkada.
Baca juga: Tinjau Morotai, Panglima-Kapolri tekankan sinergitas antarprajurit
"Saya minta kalian tidak boleh ke kiri, ke kanan, kalian lurus saja dan junjung tinggi asas netralitas. saya tidak mau mendengar di jajaran Polda Maluku Utara pada saat pilkada nanti ada di antara anggota polri yang tidak netral dalam pelaksanaan," ujar Idham.
"Saya mengimbau supaya rekan-rekan betul-betul menyadari karena hanya dengan netralitas kita mampu mengawal kebersamaan pemilu dengan aman dan tertib. Saya yakin Kapolda bisa membuat kebijakan-kebijakan saya dijalankan dengan baik," tutur mantan Kabareskrim Polri itu.
Dalam kunjungan kerja itu, Panglima Hadi dan Kapolri Idham didampingi oleh sejumlah pejabat daerah dan petinggi masing-masing institusi, di antaranya Bupati Kabupaten Kepulauan Morotai Benny Laos, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Suroto dan Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq.
Selain memberikan arahan, Panglima Hadi, Kapolri Idham beserta rombongan juga meninjau beberapa lokasi, yakni Museum Trikora, tempat wisata Air Kaca, dan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kabupaten Kepulauan Morotai.
Pada Jumat (17/1), Panglima Hadi dan Kapolri Idham dijadwalkan melakukan pengarahan terhadap jajaran prajurit di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Mako Lantamal) IX Ambon.
Pada Jumat siang, Panglima Hadi, Kapolri Idham beserta rombongan direncanakan bertolak dari Bandara Pattimura, Ambon, untuk kembali ke Jakarta.
Baca juga: Panglima-Kapolri bertolak ke Morotai tinjau Prajurit di perbatasan
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020
Tags: