IHSG terkoreksi di tengah naiknya bursa saham Asia
16 Januari 2020 09:42 WIB
Ilustrasi: Pialang mengamati layar pergerakan saham di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi terkoreksi di tengah naiknya bursa saham regional Asia.
IHSG dibuka melemah 7,41 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.275,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 1,87 poin atau 0,18 persen menjadi 1.023,26.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis, mengatakan investor masih mencermati rincian kesepakatan fase satu antara China dan Amerika Serikat (AS).
"Pergerakan IHSG berpotensi terkonsolidasi hari ini di tengah investor yang masih memantau detail kesepakatan fase satu," ujar Lanjar.
Sementara itu, Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan pasar menyikapi positif hasil kesepakatan AS-China yang menandatangani perjanjian perdagangan fase satu dan berjanji untuk menyelesaikan sengketa tarif.
"Saham di BEI yang diperdagangkan hari ini bisa terdampak atas sentimen tersebut. Diperkirakan indeks acuan BEI yakni IHSG berpeluang menguat," ujar Alfiansyah.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 3 poin atau 0,01 persen ke 23.919,6, Indeks Hang Seng menguat 104,9 poin atau 0,36 persen ke 28.878,5, dan Indeks Straits Times menguat 7,76 poin atau 0,24 persen ke posisi 3.264,74.
Baca juga: Rupiah Kamis pagi menguat 15 poin
Baca juga: Bursa saham China berbalik menguat dari penurun sehari sebelumnya
Baca juga: Laporan laba dan Wall Street dorong Bursa Saham Tokyo dibuka menguat
IHSG dibuka melemah 7,41 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.275,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 1,87 poin atau 0,18 persen menjadi 1.023,26.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis, mengatakan investor masih mencermati rincian kesepakatan fase satu antara China dan Amerika Serikat (AS).
"Pergerakan IHSG berpotensi terkonsolidasi hari ini di tengah investor yang masih memantau detail kesepakatan fase satu," ujar Lanjar.
Sementara itu, Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan pasar menyikapi positif hasil kesepakatan AS-China yang menandatangani perjanjian perdagangan fase satu dan berjanji untuk menyelesaikan sengketa tarif.
"Saham di BEI yang diperdagangkan hari ini bisa terdampak atas sentimen tersebut. Diperkirakan indeks acuan BEI yakni IHSG berpeluang menguat," ujar Alfiansyah.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 3 poin atau 0,01 persen ke 23.919,6, Indeks Hang Seng menguat 104,9 poin atau 0,36 persen ke 28.878,5, dan Indeks Straits Times menguat 7,76 poin atau 0,24 persen ke posisi 3.264,74.
Baca juga: Rupiah Kamis pagi menguat 15 poin
Baca juga: Bursa saham China berbalik menguat dari penurun sehari sebelumnya
Baca juga: Laporan laba dan Wall Street dorong Bursa Saham Tokyo dibuka menguat
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: