Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka melonjak pada perdagangan Kamis pagi, melampaui tonggak penting 7.000 poin untuk pertama kalinya menyusul dukungan positif dari Wall Street setelah Amerika Serikat dan China menandatangani perjanjian perdagangan fase satu.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 45,60 poin atau 0,65 persen menjadi diperdagangkan di 7.040,40 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 43,60 poin atau 0,61 persen pada 7.157,10 poin.

Sebagian besar sektor benar-benar lebih tinggi, termasuk lonjakan lebih dari satu persen untuk saham-saham teknologi dan kebutuhan pokok konsumen. Sementara sektor sumber daya membukukan kenaikan lebih moderat karena hasil komoditas yang beragam.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,83 persen, ANZ naik 0,67 persen, National Australia Bank naik 0,76 persen dan Westpac Bank naik 0,71 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto naik 0,04 persen, Fortescue Metals turun 0,73 persen, BHP turun 0,26 persen dan penambang emas Newcrest naik 1,50 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga bervariasi dengan Oil Search turun 0,13 persen, Santos turun 0,89 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,75 persen.

Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 1,34 persen, dan Woolworths naik 0,94 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra naik 1,04 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas naik 0,07 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 0,20 persen.