Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainuddin Amali memantau kesiapan turnamen Indonesia Masters 2020 serta perkembangan para atlet bulu tangkis nasional yang masih mengejar target poin Olimpiade Tokyo di Istora Senayan Jakarta, Rabu.

"Saya pantau saja kesiapannya, dari sini sudah bisa kelihatan kira-kira Indonesia dapat berapa tiket ke Olimpiade 2020. Ini kan salah satu cabang olahraga yang kita harapkan untuk ke Olimpiade 2020," kata Menpora Zainuddin saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Rabu malam.

Baca juga: Gregoria kalah, tunggal putri habis di babak pertama Indonesia Masters

Menpora berharap Indonesia bisa mengirim sebanyak mungkin wakilnya dari cabang olahraga bulu tangkis ke Olimpiade Tokyo dan hasil di turnamen Indonesia Masters pada 14-19 Januari bisa menambah perolehan poin kualifikasi olimpiade.

Selain memantau secara teknis, Menpora juga menyempatkan menonton atlet pelatnas bulu tangkis bertanding. Menpora juga tidak menjagokan pemain tertentu, karena ia menilai semua atlet punya kemampuan yang terbaik.

Baca juga: Fitriani tersingkir di awal Indonesia Masters setelah gagal atasi Han

Baca juga: Menangi 'perang saudara', Ketut/Tania ke babak dua Indonesia Masters


"Semuanya jadi idola saya. Semua pemain yang masuk ke tim nasional adalah favorit saya dan juga tidak boleh memilih karena nanti kesannya jadi pilih kasih," pungkas Menpora.

Turnamen Indonesia Masters 2020 digelar di Istora Senayan Jakarta, pada 14-19 Januari 2020 dan diikuti 267 pebulu tangkis dari 23 negara.

Baca juga: Dua ganda putri Indonesia tembus ke babak utama Indonesia Masters

Para peserta akan memperebutkan hadiah senilai 400.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp5,4 miliar. Jumlah hadiah tahun ini naik 50.000 dolar dari tahun lalu yang hanya 350.000 dolar AS.