Pengelola wisata Gunung Kuniran butuh bantuan dan pelatihan
15 Januari 2020 18:07 WIB
Bupati Kulon Progo Sutedjo bersama Forkopimda dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri acara penanaman 1001 pohon di objek wisata Gunung Kuniran, Kecamatan Kokap. (Foto ANTARA/Sutarmi)
Kulon Progo (ANTARA) - Paguyuban Wisata Gunung Kuniran di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan pemerintah setempat memberikan sarana dan prasarana, pelatihan pengelolaan wisata, serta bantuan bibit pohon.
"Kami mohonkan kepada bupati beserta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk selalu dapat memberikan bantuan dan bimbingan. Kami mengharapkan akses menuju ke tempat ini bisa lebih baik lagi. Di sisi lain kami juga memohon untuk memberikan bantuan pelatihan pengelolaan wisata," kata Ketua Paguyuban Wisata Gunung Kuniran Sugito di Kulon Progo, Rabu.
Ia mengatakan salah satu yang menjadi persoalan di wisata Gunung Kunir adalah sumber air, karena selama ini masih mengantungkan air dari PDAM yang dikhawatirkan menggangu kegiatan wisata maupun pengembangannya.
Saat ini jumlah pengunjung ke obyek wisata ini sudah mencapai 6.728 orang yang berasal dari luar dan dalam Kulon Progo.
"Kami berharap Pemkab Kulon Progo dapat memberikan bantuan dan bimbingan demi kemajuan wisata Gunung Kuniran," katanya.
Bupati Kulon Progo Sutedjo mempersilakan kepada OPD untuk memenuhi apa yang menjadi keluhan-keluhan Paguyuban Wisata Gunung Kuniran.
“Terkait keluhan-keluhan yang sudah dikemukakan, saya persilakan OPD atau dinas yang memang berkompeten untuk mengatasi permasalahan ini," katanya.
Sutedjo mengharapkan kepada masyarakat untuk turut aktif melestarikan alam yang disertai dengan edukasi berkelanjutan tentang penebangan dan penanaman pohon kembali.
Tidak hanya itu, Sutedjo juga berpesan kepada pengelola wisata Gunung Kuniran agar berinovasi guna memuaskan wisatawan yang berkunjung dengan tempat wisata yang menarik dan tidak kalah saing dengan tempat wisata lainnya.
"Kami berharap pengelola wisata juga mampu menggerakan ekonomi masyarakat," katanya.
Baca juga: Kemenparekraf diharapkan bantu bangun jalur wisata Plono-Nglinggo
Baca juga: Industri kuliner tumbuh pesat, diharapkan jadi wisata baru Kulon Progo
"Kami mohonkan kepada bupati beserta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk selalu dapat memberikan bantuan dan bimbingan. Kami mengharapkan akses menuju ke tempat ini bisa lebih baik lagi. Di sisi lain kami juga memohon untuk memberikan bantuan pelatihan pengelolaan wisata," kata Ketua Paguyuban Wisata Gunung Kuniran Sugito di Kulon Progo, Rabu.
Ia mengatakan salah satu yang menjadi persoalan di wisata Gunung Kunir adalah sumber air, karena selama ini masih mengantungkan air dari PDAM yang dikhawatirkan menggangu kegiatan wisata maupun pengembangannya.
Saat ini jumlah pengunjung ke obyek wisata ini sudah mencapai 6.728 orang yang berasal dari luar dan dalam Kulon Progo.
"Kami berharap Pemkab Kulon Progo dapat memberikan bantuan dan bimbingan demi kemajuan wisata Gunung Kuniran," katanya.
Bupati Kulon Progo Sutedjo mempersilakan kepada OPD untuk memenuhi apa yang menjadi keluhan-keluhan Paguyuban Wisata Gunung Kuniran.
“Terkait keluhan-keluhan yang sudah dikemukakan, saya persilakan OPD atau dinas yang memang berkompeten untuk mengatasi permasalahan ini," katanya.
Sutedjo mengharapkan kepada masyarakat untuk turut aktif melestarikan alam yang disertai dengan edukasi berkelanjutan tentang penebangan dan penanaman pohon kembali.
Tidak hanya itu, Sutedjo juga berpesan kepada pengelola wisata Gunung Kuniran agar berinovasi guna memuaskan wisatawan yang berkunjung dengan tempat wisata yang menarik dan tidak kalah saing dengan tempat wisata lainnya.
"Kami berharap pengelola wisata juga mampu menggerakan ekonomi masyarakat," katanya.
Baca juga: Kemenparekraf diharapkan bantu bangun jalur wisata Plono-Nglinggo
Baca juga: Industri kuliner tumbuh pesat, diharapkan jadi wisata baru Kulon Progo
Pewarta: Sutarmi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: