London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa (14/1/2020), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat tipis 0,06 persen atau 4,75 poin, menjadi 7.622,35 poin.
NMC Health, perusahaan penyedia layanan kesehatan swasta, melonjak 10,23 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan pengembang perumahan terbesar di Inggris Taylor Wimpey, dan perusahaan konglomerat telekomunikasi multinasional Inggris Vodafone Group, yang masing-masing meningkat 3,91 persen dan 3,24 persen.
Sementara itu, Evraz, perusahaan pembuat dan penambang baja multinasional yang terintegrasi secara vertikal, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,22 persen.
Disusul oleh saham perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris Pearson yang merosot 3,29 persen, serta saham kelompok perusahaan pengemasan dan kertas internasional Mondi turun 2,57 persen.
Bursa saham Inggris berakhir menguat 0,06 persen
15 Januari 2020 04:33 WIB
Dokumentasi - Gedung Bursa Efek London di London pada 12 Februari 2013. ANTARA/Shutterstocks/pri.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: