Bandung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan pertemuan beberapa waktu lalu untuk membahas banjir yang terjadi di Kawasan Cimareme, Kabupaten Bandung Barat, pada awal tahun 2020.

"Beberapa waktu lalu kami bertemu dengan KCIC, pertemuan tersebut terkait musibah banjir di KBB (Kabupaten Bandung Barat)," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa.

Politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini mengapresiasi langkah PT KCIC yang telah bertindak cepat dan tanggap dalam menangani musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat.

Teh Ineu, sapaan Ineu Purwadewi Sundari, juga mengapresiasi komunikasi yang baik antara PT Kereta Cepat Jakarta Bandung bersama pihak lain untuk menangani banjir, terutama pemerintah daerah setempat.

Dia mengimbau dan mengajak kepada semua pihak terkait untuk bersama-sama mengantisipasi dan memperhatikan seluruh aspek terutama yang dilalui oleh proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Sebagai contohnya sistem drainase, sampah serta amdal dari proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi," kata dia.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Imam Budi Hartono menambahkan pihaknya akan melakukan sinergitas sebagai upaya antisipasi kejadian banjir tidak terulang kembali dan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan.

"Pasca-pertemuan kemarin enggan pihak Kereta Cepat Jakarta Bandung kami juga akan mengecek Amdal dari Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, serta mengawasi pembangunan stasiun-stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung," kata dia.

Pihaknya meminta kepada PT KCIC untuk terus bisa mencegah banjir serta harus memperhatikan aspek-aspek yang bisa mencegah banjir.

Baca juga: Pemprov Jabar tertarik garap wisata Situ Cibereum Bekasi

Baca juga: DPRD Jabar kritisi pemberiaan bantuan bencana ke Kabupaten Bogor

Baca juga: DPRD minta Gubernur Jabar serahkan LKPJ pada 31 Maret 2020

Baca juga: DPRD Jawa Barat usul helikopter untuk kedaruratan bencana