Polres Bangka Barat salurkan bantuan korban angin kencang
14 Januari 2020 19:19 WIB
Polres Bangka Barat salurkan bantuan korban angin kencang di Desa Penyampak, Kecamatan Tempilang. ANTARA/ Donatus DP
Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan kepada korban bencana angin kencang yang terjadi di Kecamatan Tempilang.
"Bantuan kami salurkan kepada warga di Desa Penyampak, Kecamatan Tempilang yang menjadi korban bencana angin kencang yang terjadi pada Minggu (12/1)," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Selasa.
Hujan lebat yang disertai angin kencang terjadi pada Minggu (12/1) menyebabkan satu unit rumah yang ditinggali Sailan, warga Kampung Aeknangka, Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, roboh.
Baca juga: Satpolair Bangka Barat minta nelayan waspadai angin kencang
Baca juga: 18 rumah di Bangka Tengah rusak diterjang angin kencang
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa dalam kejadian itu, namun bangunan berbahan kayu milik korban mengalami kerusakan cukup parah dan memaksa penghuninya mengungsi karena kondisi rumah mengkhawatirkan.
"Sudah dua hari rumah itu ditinggalkan penghuninya karena kondisi sudah tidak memungkinkan untuk ditinggali," kata Adenan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga korban bencana tersebut, Polres Bangka Barat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok yang diharapkan bisa mengurangi beban warga yang terkena musibah.
Selain menyalurkan bantuan kepada keluarga korban, Kapolres juga menginstruksikan kepada seluruh anggota untuk meningkatkan kesiagaan, khususnya di daerah rawan bencana.
"Saya sudah instruksikan seluruh personel agar siap jika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan bantuan pada saat terjadi bencana," katanya.
Baca juga: Angin kencang terjang sejumlah rumah di Babel
Baca juga: BMKG ingatkan gelombang laut Selat Karimata capai 3,0 meter
"Bantuan kami salurkan kepada warga di Desa Penyampak, Kecamatan Tempilang yang menjadi korban bencana angin kencang yang terjadi pada Minggu (12/1)," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Selasa.
Hujan lebat yang disertai angin kencang terjadi pada Minggu (12/1) menyebabkan satu unit rumah yang ditinggali Sailan, warga Kampung Aeknangka, Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, roboh.
Baca juga: Satpolair Bangka Barat minta nelayan waspadai angin kencang
Baca juga: 18 rumah di Bangka Tengah rusak diterjang angin kencang
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa dalam kejadian itu, namun bangunan berbahan kayu milik korban mengalami kerusakan cukup parah dan memaksa penghuninya mengungsi karena kondisi rumah mengkhawatirkan.
"Sudah dua hari rumah itu ditinggalkan penghuninya karena kondisi sudah tidak memungkinkan untuk ditinggali," kata Adenan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga korban bencana tersebut, Polres Bangka Barat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok yang diharapkan bisa mengurangi beban warga yang terkena musibah.
Selain menyalurkan bantuan kepada keluarga korban, Kapolres juga menginstruksikan kepada seluruh anggota untuk meningkatkan kesiagaan, khususnya di daerah rawan bencana.
"Saya sudah instruksikan seluruh personel agar siap jika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan bantuan pada saat terjadi bencana," katanya.
Baca juga: Angin kencang terjang sejumlah rumah di Babel
Baca juga: BMKG ingatkan gelombang laut Selat Karimata capai 3,0 meter
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: