Jakarta (ANTARA) - Massa Jakarta Bergerak yang kontra terhadap pemerintahan Anies Baswedan di DKI Jakarta karena dinilai gagal menangani banjir Jakarta, melakukan pelemparan tomat kepada "Anies" yang diwakilkan oleh orang bertubuh besar dengan mengenakan topeng wajah Sang Gubernur itu.

"Ayo ibu-ibu. Kita berkumpul ke depan. Kita lakukan lempar tomat ke Pak 'Anies'. Ibu-ibu biasanya kuat tenaganya," kata Koordinator Jakarta Bergerak Sisca Rumondor di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Selasa.

Usai mendengarkan komando dari Sisca, ibu-ibu yang hadir dalam aksi itu bergerak maju ke depan dan mengambil tomat yang sudah disediakan para koordinator.

"Lempar ibu-ibu, sampai pak 'Anies' kapok. Sampai turun," kata Sisca.

Baca juga: Pendukung Anies bergerak menuju kubu kontra karena info palsu

Ibu-ibu yang hadir semakin heboh melempari 'Anies' dengan tomat-tomat segar hingga membasahi pakaian sang pemeran 'Anies' yang menggunakan jaket biru dongker itu.

"Sudah-sudah cukup pak Anies-nya sudah kapok," kata Dewi Tanjung yang juga termasuk sebagai koordinator aksi Jakarta Bergerak usai melihat 'Anies' kepayahan menerima serangan tomat dari para emak-emak itu.

Tidak lama mereka diinstruksikan untuk bubar karena kondisi tidak kondusif karena peserta pro Anies masih mencoba untuk membubarkan massa itu.

Massa di sekitar Patung Kuda diminta bubar oleh pihak kepolisian pada pukul 16.25 WIB.

Baca juga: Dua kubu pengunjuk rasa sempat adu mulut saat aksi longmarch
Baca juga: Polres Jakpus rencanakan aksi banjir Jakarta berorasi di Patung Kuda


"Karena instruksi dari petugas keamanan kita bubar, tapi kita tidak akan mundur. Ini bukan cuma sekali. Masih ada gebrakan-gebrakan lain," kata Sisca Rumondour.

Massa Jakarta Bergerak diketahui akan melakukan aksi serupa di kemudian hari untuk mewujudkan tuntutan utama mereka yaitu melengserkan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.