Lebak (ANTARA) - Bupati Pandeglang Irna Narulita membantu Rp100 juta untuk masyarakat Kabupaten Lebak yang jadi korban banjir bandang dan longsor yang terjadi Rabu (1/1) hingga mengakibatkan ribuan warga mengungsi dan 10 orang meninggal dunia.

"Penyaluran dana bantuan itu secara simbolis diserahkan kepada Bupati Lebak Iti Octavia," kata Irna di Lebak, Senin.

Bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak cukup memprihatinkan, selain memakan korban jiwa juga ribuan rumah rusak berat hingga hanyut.

Selain itu juga puluhan jembatan dan belasan sekolah rusak berat, termasuk pondok pesantren.

Baca juga: ACT berencana bangun ICS untuk korban banjir bandang di Lebak

Baca juga: Menteri PPPA resmikan pos ramah perempuan dan anak di Lebak

Baca juga: Dinkes Lebak pantau pola penyakit pascabencana cegah KLB

Karena itu, Pemerintah Pandeglang turut berbelasungkawa atas terjadinya bencana banjir di Kabupaten Lebak.

"Kami turut prihatin dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah banjir yang terjadi di Lebak. Kesedihan yang di alami warga Lebak juga kami bisa merasakan, karena satu tahun lalu Pandeglang dilanda duka akibat bencana tsunami dan gempa bumi," katanya Bupati Irna.

Ia mengatakan, penyaluran bantuan dana Rp100 juta merupakan sumbangan dari pemerintah Kabupaten Pandeglang.

Bantuan itu, kata dia, jangan dilihat besar kecilnya, namun ingin memberikan yang lebih kepada masyarakat Kabupaten Lebak.

Saat ini juga beberapa kecamatan di Kabupaten Pandeglang dilanda banjir.

"Kami menyalurkan bantuan itu merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah daerah dan warga Pandeglang untuk korban banjir di Lebak," katanya.*

Baca juga: TNI AD gunakan helikopter distribusikan logistik di Lebak

Baca juga: Menperin lepas bantuan bencana korban banjir di Lebak

Baca juga: 891 hektar sawah Lebak rusak berat diterjang banjir bandang