Dahran (ANTARA) - Menteri Energi Arab Saudi mengatakan kerajaan telah mengambil segala tindakan pencegahan untuk memastikan keamanan fasilitas-fasilitas minyak setelah serentetan serangan muncul di Irak.
"Kami telah mengambil setiap langkah pencegahan," kata Menteri Abdulaziz bin Salman Al-Saud.
Pangeran tersebut menjawab pertanyaan soal apakah kerajaan telah meningkatkan pengamanan setelah Amerika Serikat dan Iran melancarkan serangan di kawasan itu.
Ketika berbicara pada sebuah ajang industri di Dahran, Pangeran Abdulaziz mengatakan kerajaan dalam Januari dan Februari akan memproduksi 7,74 juta barel minyak per hari.
Ia juga mengatakan kepatuhan Irak terhadap aturan OPEC --soal penurunan produksi minyak-- telah meningkat pada Desember dan ketentuan itu diharapkan akan dipatuhi secara penuh pada Januari.
Sumber: Reuters
Baca juga: Saudi tunggu investigasi sebelum respon serangan kilang minyak
Baca juga: Assudais kecam serangan kilang minyak Aramco
Saudi lindungi fasilitas minyak pascaserangan di Irak
13 Januari 2020 20:05 WIB
Ilustrasi: Kilang minyak di fasilitas produksi milik Aramco di Shaybah, Arab Saudi (REUTERS/Ahmed Jadallah) (REUTERS/Ahmed Jadallah/)
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: