1.500 warga Jabar berkesempatan kerja di jaringan Lulu Group
13 Januari 2020 15:33 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum (dua kiri) dan Chairman & Managing Director Lulu Group Yusuf Ali (dua kanan) menandatangani Letter of Intent (LoI) terkait kerja sama bidang hypermarket dan retail pada Minggu (12/1/2020) di Abu Dhabi. ANTARA/Dok Humas Pemprov Jabar/pri.
Bandung (ANTARA) - Sebanyak 1.500 tenaga kerja asal Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan bekerja di jaringan bisnis Lulu Group International, perusahaan multinasional di bidang hipermarket dan ritel yang bermarkas di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar dalam siaran persnya menyatakan hal tersebut diputuskan usai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sepakat memulai kerja sama dengan Lulu Group International, perusahaan multinasional di bidang hipermarket dan ritwl yang bermarkas di Abu Dhabi, UEA.
Letter of Intent (LoI) disepakati bersama pada Minggu (12/1) di Abu Dhabi oleh Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum dan Chairman and Managing Director Lulu Group Yusuf Ali.
Kesepakatan LoI ini dilakukan satu paket dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke UEA.
Hadir saat penandatanganan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Sementara Lulu Group akan membangun tiga hypermarket dan departement store, masing-masing di Mal Vivo Sentul Bogor, Cinere Bellevue Mall Depok, serta The Park Sawangan, Depok.
“Jadi nanti 1.500 warga Jabar akan bekerja di Abu Dhabi, sedangkan Lulu Group akan membuka tiga hypermarket yang tentunya tenaga kerjanya juga bakal banyak diambil dari Jabar,” ujar Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum.
Selain pasar swalayan dan pusat perbelanjaan, Lulu Group juga bergerak di bidang distribusi, perhotelan, dan real estate.
Namun dalam bidang ritel, Lulu Group disebut-sebut merupakan yang terbesar di Asia, dan raksasa di kawasan negara-negara Teluk dengan total gerai mencapai 185 unit dan 13 mal besar.
Masuk dalam LoI, produk-produk Jabar seperti garmen atau pakaian jadi, sayur dan buah akan masuk ke jaringan pasar swalayan Lulu Group.
“Ini juga peluang bagi para pelaku usaha termasuk UMKM,” kata Uu.
Pada pertemuan dengan lima delegasi Lulu Group,
Wagub menjamin Pemprov Jabar akan membantu dan mempermudah perizinan yang diperlukan dan meminta perusahaan itu membangun masjid pada tiga pasar swalayan besar yang akan dibangun.
Permintaan itu langsung disambut baik oleh perwakilan Lulu Group. Lulu Group menyadari betul karakteristik Jabar yang mayoritas muslim.
Baca juga: Kesepakatan Indonesia-UEA disebut "deal" terbesar dalam sejarah
Baca juga: Kemarin, Presiden Jokowi ke UEA hingga kredit sindikasi Bank Mandiri
Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar dalam siaran persnya menyatakan hal tersebut diputuskan usai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sepakat memulai kerja sama dengan Lulu Group International, perusahaan multinasional di bidang hipermarket dan ritwl yang bermarkas di Abu Dhabi, UEA.
Letter of Intent (LoI) disepakati bersama pada Minggu (12/1) di Abu Dhabi oleh Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum dan Chairman and Managing Director Lulu Group Yusuf Ali.
Kesepakatan LoI ini dilakukan satu paket dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke UEA.
Hadir saat penandatanganan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Sementara Lulu Group akan membangun tiga hypermarket dan departement store, masing-masing di Mal Vivo Sentul Bogor, Cinere Bellevue Mall Depok, serta The Park Sawangan, Depok.
“Jadi nanti 1.500 warga Jabar akan bekerja di Abu Dhabi, sedangkan Lulu Group akan membuka tiga hypermarket yang tentunya tenaga kerjanya juga bakal banyak diambil dari Jabar,” ujar Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum.
Selain pasar swalayan dan pusat perbelanjaan, Lulu Group juga bergerak di bidang distribusi, perhotelan, dan real estate.
Namun dalam bidang ritel, Lulu Group disebut-sebut merupakan yang terbesar di Asia, dan raksasa di kawasan negara-negara Teluk dengan total gerai mencapai 185 unit dan 13 mal besar.
Masuk dalam LoI, produk-produk Jabar seperti garmen atau pakaian jadi, sayur dan buah akan masuk ke jaringan pasar swalayan Lulu Group.
“Ini juga peluang bagi para pelaku usaha termasuk UMKM,” kata Uu.
Pada pertemuan dengan lima delegasi Lulu Group,
Wagub menjamin Pemprov Jabar akan membantu dan mempermudah perizinan yang diperlukan dan meminta perusahaan itu membangun masjid pada tiga pasar swalayan besar yang akan dibangun.
Permintaan itu langsung disambut baik oleh perwakilan Lulu Group. Lulu Group menyadari betul karakteristik Jabar yang mayoritas muslim.
Baca juga: Kesepakatan Indonesia-UEA disebut "deal" terbesar dalam sejarah
Baca juga: Kemarin, Presiden Jokowi ke UEA hingga kredit sindikasi Bank Mandiri
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: