Jakarta (ANTARA) - Fiersa Besari berharap keputusannya vakum dari panggung musik Indonesia bisa menghadirkan sesuatu yang baru di tahun 2021.

Pelantun "Waktu yang Salah" itu mengaku selama satu tahun belakangan hanya mengulang apa yang pernah dilakukan sejak 2012. Dia merasa tidak ada hal baru yang ditawarkan saat berada di panggung.

Baca juga: Alasan Fiersa Besari vakum dari panggung hiburan

"Pasti ada rencana buat 2021 bikin karya. Mungkin 2020 masih dipakai untuk soundtrack, kalau bikin lagi enggak akan intens. Ketika balik lagi nanti, kalau masih ada yang mau dengar, pengin punya gebrakan," ujar Fiersa ditemui dalam "Konser Menuju Istirahat" di Jakarta, Sabtu (11/1).

Fiersa juga mengatakan bahwa dia akan tetap membuat lagu-lagu yang bertema sosial meski selama ini tidak ada yang mendengarkan.

"Sebenarnya banyak juga lagu saya kemarin yang bukan romance cum memang tidak laku aja. Jadi bukan karena saya tidak pernah bikin ya, tapi enggak pernah didengar," jelas pengisi soundtrack untuk film "Imperfect" itu.

"Pastinya di masa depan saya akan menciptakan lagu semacam itu meskipun orang enggak mendengarkan. Jadi bukan temanya romance aja, tapi tema selain romance jarang ada yang dengar itu," lanjutnya.

Fiersa tidak terlalu berharap para penggemarnya akan menunggu hingga tahun 2021. Dia mengaku jika nantinya tidak lagi tampil di panggung besar, bermain musik tetap akan menjadi hal yang menyenangkan.

"Kalau saya bikin lagu terus yang dengar cuma 100 orang, misalkan nanti 2021 terus panggung nya di pub, saya mah senang-senang aja. Bagi saya bisa menyuarakan sesuatu itu udah lebih dari menyenangkan," kata Fiersa.

Baca juga: Perpisahan Fiersa Besari ditutup manis lewat "Konser Menuju Istirahat"

Baca juga: Rehat manggung, Fiersa Besari ingin taklukkan 33 gunung

Baca juga: Gelar konser perpisahan, Fiersa Besari janji beri kenangan