Ribuan santri mendapat motivasi Duta Santri Indonesia
11 Januari 2020 20:05 WIB
Duta Santri Indonesia 2018 Farichatus Sholichah El Chafidz saat menjadi narasumber di Pekan Ngaji ke-5 di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (11/1/2020). (FOTO ANTARA/Abd Aziz)
Pamekasan, Jatim (ANTARA) - Duta santri nasional Indonesia 2018 Farichatus Sholichah El Chafidz memberikan motivasi kepada ribuan santri putri di acara Pekan Ngaji ke-5 yang digelar Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu.
"Kami sengaja mengundang yang bersangkutan agar bisa memberikan inspirasi bagi santri putri yang ada di pesantren ini," kata Ketua Panitia Pekan Ngaji ke-5 Santri Putri Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Bata-bata Pamekasan, Lailatul Badriyah.
"Faricha", sapaan karib duta santri nasional ini, diundang sebagai narasumber karena sudah banyak memiliki pengalaman dan sudah pernah berkeliling 21 negara.
Mahasiswi Sastra Arab yang juga studi di Pondok Pesantren Aswaja Yogyakarta ini menjadi narasumber di pondok putri dengan tema "Sharing Profile Santri Berprestasi".
Pola penyampaian materi yang menarik serta menghibur membuat para santri putri terlihat sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini.
"Intinya, kemauan dan usaha yang keras yang disertai doa kepada Allah SWT, akan membuka jalan bagi kita untuk mewujudkan yang kita inginkan," katanya.
Duta santri yang masih berusia 24 tahun ini juga membeberkan pengalaman pribadinya, hingga akhirnya bisa mengunjungi 21 negara.
Ia juga meminta para santri untuk tetap istikomah dalam belajar dan ibadah, karena menurutnya kunci sukses dalam sebuah perjuangan adalah usaha dan doa.
Sementara itu, pada Pekan Ngaji ke-5 kali ini, Ilmuan dari delapan negara diundang menjadi narasumber dalam kegiatan ini, sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing.
Selain tokoh dan ilmuan dari delapan negara itu, sejumlah tokoh nasional seperti Fahri Hamzah, Anis Matta, Sandiaga Salahuddin Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak dan tokoh-tokoh lainnya juga diundang hadir sebagai narasumber di Pekan Ngaji Ke-5 pondok pesantren yang diasuh oleh RKH M Tohir Abdul Hamid ini.
Baca juga: Pengamat: Santri miliki kapasitas duta perdamaian
Baca juga: Ida Fauziah, santriwati yang didaulat urusi ketenagakerjaan
Baca juga: Santriwati ikuti pelatihan jurnalistik dan wawasan kepemimpinan
"Kami sengaja mengundang yang bersangkutan agar bisa memberikan inspirasi bagi santri putri yang ada di pesantren ini," kata Ketua Panitia Pekan Ngaji ke-5 Santri Putri Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Bata-bata Pamekasan, Lailatul Badriyah.
"Faricha", sapaan karib duta santri nasional ini, diundang sebagai narasumber karena sudah banyak memiliki pengalaman dan sudah pernah berkeliling 21 negara.
Mahasiswi Sastra Arab yang juga studi di Pondok Pesantren Aswaja Yogyakarta ini menjadi narasumber di pondok putri dengan tema "Sharing Profile Santri Berprestasi".
Pola penyampaian materi yang menarik serta menghibur membuat para santri putri terlihat sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini.
"Intinya, kemauan dan usaha yang keras yang disertai doa kepada Allah SWT, akan membuka jalan bagi kita untuk mewujudkan yang kita inginkan," katanya.
Duta santri yang masih berusia 24 tahun ini juga membeberkan pengalaman pribadinya, hingga akhirnya bisa mengunjungi 21 negara.
Ia juga meminta para santri untuk tetap istikomah dalam belajar dan ibadah, karena menurutnya kunci sukses dalam sebuah perjuangan adalah usaha dan doa.
Sementara itu, pada Pekan Ngaji ke-5 kali ini, Ilmuan dari delapan negara diundang menjadi narasumber dalam kegiatan ini, sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing.
Selain tokoh dan ilmuan dari delapan negara itu, sejumlah tokoh nasional seperti Fahri Hamzah, Anis Matta, Sandiaga Salahuddin Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak dan tokoh-tokoh lainnya juga diundang hadir sebagai narasumber di Pekan Ngaji Ke-5 pondok pesantren yang diasuh oleh RKH M Tohir Abdul Hamid ini.
Baca juga: Pengamat: Santri miliki kapasitas duta perdamaian
Baca juga: Ida Fauziah, santriwati yang didaulat urusi ketenagakerjaan
Baca juga: Santriwati ikuti pelatihan jurnalistik dan wawasan kepemimpinan
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: