Batam (ANTARA) - Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam Kepulauan Riau, Muhammad Rudi menyatakan empat perusahaan siap menanamkan modalnya senilai puluhan triliun rupiah di daerah itu pada 2020.

"Tahun ini mulai, ada empat perusahaan besar datang ke Batam dan sudah bicara sama kami," kata Muhammad Rudi dalam peluncuran Pilkada Batam di Batam, Sabtu.

Baca juga: BP Batam bentuk tim khusus layani investasi


Ia berharap pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan aman, sehingga tidak mengganggu rencana investor menanamkan modalnya di kota industri itu.

"Karena investasinya besar sekali. Sampai 20 triliun, bukan miliar lagi," kata dia.

Namun ia masih enggan menyebutkan jenis investasi yang akan ditanamkan di kota yang berbatasan laut dengan Singapura itu.

Baca juga: Industri MRO Amerika minat investasi di Batam


Rudi yang juga Wali Kota Batam itu khawatir, bila keamanan terganggu maka penanam modal akan urung berinvestasi.

"Kalau terganggu sedikit saja isu keamanan, mereka kembali ke tempatnya. Mohon kepada penyelenggara untuk menjaga Batam aman dan damai," kata dia.

Pemkot Batam siap mendukung membantu penyelenggaraan pemilihan kepala sesuai dengan ketentuan.

Baca juga: Pengamat nilai investasi Jepang di Natuna tidak terkait China


"Pemkot Batam siap mendukung sistem IT diterapkan. Karena pemimpin yang dipilih rakyat yang jadi. Bukan yang tipu rakyat yang jadi," kata dia.

Pemungutan suara Pilkada 2020 serentak akan dilakukan pada 23 September 2020. Sebanyak 270 daerah akan menggelar pesta demokrasi di daerah masing-masing.

Komisi Pemilihan Umum merinci 270 pilkada itu terdiri dari sembilan pilgub, 224 pilbup dan 37 pemilihan wali kota.

Baca juga: PT Pulau Bintang Emas investasi Rp11 triliun di Batam