Depok (ANTARA) - Sejumlah warga Kota Depok Jawa Barat heboh mencium bau gas menyengat di sekitar wilayah Beji Timur, kejadian bau gas ini tercium warga pada Jumat sore.

Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Azis Andriansyah di Depok, Jumat mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa ada yang mencium bau gas, selanjutnya petugas dari Jargas (Jabar Energy) Bekasi dan Depok mengecek matrik gas alam di wilayah Beji Timur.

Dari hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara ditemukan, sumber bau gas itu diduga berasal dari adanya kebocoran pada alat pengatur gas alam di Jalan Pembangunan Pipa Gas, Rt 01/03 Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok.

"Setelah dilakukan pengecekan bahwa falep atau keran mengalami bocor. Untuk cairan Odoran tersebut bermanfaat untuk tanda bahwa adanya kebocoran, selanjutnya petugas memperbaiki falep atau keran tersebut sekira 5 Menit," katanya.

Baca juga: Petugas amankan saluran gas bocor di gorong-gorong Jalan Fatmawati

Baca juga: Terkait pipa gas bocor di MT Haryono, PGN segera memperbaikinya


Menurut Kapolres, keterangan petugas Jabar Energy untuk bau odoran akan membias sesuai arah angin dan akan bau tersebut akan bertahan sekitar 24 jam.

Dampak yang ditimbulkan bau tidak sedap, jika terhirup lama menimbulkan mual dan muntah dan juga menimbulakan mata perih.

Bau Odoran timbul diakibatkan proses penggantian falep. Untuk saat ini bau Odoran masih tercium dan keterangan petugas akan hilang sekira 1×24 jam. Dipastikan Bau Odoran ini tidak menimbulkan ledakan.

"Secara umum situasi berlangsung aman dan kondusif," katanya.