Tahuna, Sulut (ANTARA) - Polres Sangihe di Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan penanaman ribuan pohon di lokasi banjir bandang Kampung Lebo.

"Kami melaksanakan kegiatan penghijauan penanaman bibit pohon di lokasi bencana banjir bandang Kampung Lebo dalam rangka mendukung program Polisi Peduli Penghijauan," kata Kapolres Sangihe AKBP Sudung Ferdinan Napitu di Lebo, Jumat.

Dalam menyukseskan program Polri Peduli Penghijauan, menurut Kapolres, acara penghijauan di lokasi banjir bandang yang dimulai pada pukul 10.00 WITA itu juga dihadiri pejabat Pemerintah Kabupaten Sangihe.

Acara Polri Peduli Penghijauan di lokasi bencana itu dihadiri Bupati Jabes Gaghana serta pejabat sipil dan TNI di Kepulauan Sangihe, ketua TP PKK Hermin Ririswati Gaghana Katamsi serta Ketua Bhayangkari cabang Sangihe, Rosdiana F. S. Napitu.

Penanaman pohon dilaksanakan di bantaran sungai dan jembatan Pokol, Kampung Lebo, Kecamatan Manganitu yang rusak akibat banjir bandang.

Bibit pohon yang disiapkan untuk ditanam sebanyak 2.500 bibit yang bersumber dari bantuan Polda Sulut 1000 bibit, terdiri atas mahoni 400 pohon, vempaka 300, dan Nantu 300 pohon.

Sedangkan UPTD KPH Unit II Sangihe membantu sebanyak 1.500 bibit pohon, yakni Mahoni 1000, jambu 250 dan jeruk sunkist 250 pohon.

Bibit pohon tersebut kata Kapolres selain di tanaman di Kampung Lebu, sebagian didistribusikan ke Polsek di jajaran Polres Kepulauan Sangihe.

Kapolres berharap, kegiatan penghijauan yang dilaksanakan Polres Sangihe juga diikuti oleh semua masyarakat untuk menghijaukan kampung masing-masing.

"Kami berharap semua bibit pohon yang sudah ditanam dapat dipelihara dan dirawat agar bisa tumbuh dengan baik dan dilanjutkan dengan penanaman bibit di lokasi lainnya," demikian Sudung Ferdinan Napitu.

Baca juga: Bupati Sangihe ajak masyarakat menanam pohon

Baca juga: BPBD Sangihe catat 76 rumah rusak akibat banjir dan longsor

Baca juga: Ajak anak TK, istri polisi menanam mangrove di Sangihe-Sulut