Pontianak (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar memastikan pihaknya akan memaksimalkan keberadaan kota terpadu mandiri yang ada di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mulai tahun 2020.

"Tahun 2020 kita akan mulai memaksimalkan keberadaan KTM yang ada di Rasau Jaya dan juga yang ada di Sambas," kata Abdul Halim Iskandar, saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Jumat.

Dia menyatakan, kunjungan kerjanya di Rasau Jaya dan Kabupaten Sambas hari ini memang untuk melihat sejauh mana kondisi KTM yang ada, sambil memberikan stimulan kepada masyarakat setempat.
Baca juga: Kemendes PDTT kuatkan kapasitas SDM aparatur desa antisipasi korupsi

Dirinya juga mengajak kepada masyarakat Rasau Jaya khususnya dan Kubu Raya umumnya untuk bersama-sama memanfataakan dengan maksimal semua komponen yang ada pada KTM tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Dalam kunjungannya tersebut, Menteri Desa Didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi, M. Nurdin, Direkur Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi, Hari Pramudiono, Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertentu, Aisyah Gamawati.

Diketahui, Kecamata Rasau Jaya yang menjadi tujuan kunjungan kerja Menteri Desa merupakan kecamatan yang berada di dalam Kawasan Perkotaan Baru (KPB) Rasau Jaya yang mana kecamatan tersebut terdiri dari 6 desa dengan luas wilayah 11.07 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk di Kecamatan Rasau Jaya mencapai 30.745 jiwa dengan perbandingan 15.855 dan 14.890 perempuan.
Baca juga: Kemendes akan tinjau ulang BUMDes, bakal dibentuk "holding"
Baca juga: Kemendes PDTT serahkan penghargaan Lomba Desa Wisata di Tebing Breksi


Dalam kunjungannya, Menteri Desa melakukan sejumlah kegiatan diantaranya sholat jumat berjamaah dengan warga masyarakat di Islamic Centre yang ada di KPB Rasau Jaya dilanjutkan dengan silaturahmi dengan warga masyarakat di tempat yang sama.

Setelah itu melanjutkan mengunjungi pasar dan rumah pintar yang ada di KPB rasau Jaya yang pembangunannya menggunakan dana APBN Kementerian.

Dalam silaturahmi dengan warga masyarakat KPB rasau Jaya, Menteri Desa juga menyerahkan sertifikat tanah hak milik kepada warga sejumlah 30 bidang serta memberikan bantuan antara lain, bantuan Perlengkapan dan Peralatan KBM SMK/SMA, bantuan Perlengkapan Rumah Pintar (Komputer), DAK Afirmasai tahun 2019, bantuan Perbaikan Kantor Pengelola KTM, pembangunan gudang, serta 2 paket Perlengkapan Rumah Ibadah yang diterima langsung oleh masyarakat di KPB rasau Jaya.
Baca juga: Kemendes PDTT percepat pembangunan daerah tertinggal
Baca juga: Menteri Desa sebut Bojongkulur di Bogor bisa jadi desa surga