Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari P Batubara menginstruksikan agar seluruh pilar-pilar sosial ikut menangani bencana yang terjadi di seluruh tanah air seperti bencana hidrometeorologi saat musim hujan.

"Kementerian Sosial bersama seluruh relawan, Sakti Peksos, Pendamping PKH, TKSK, Pendamping lanjut usia, Karang Taruna dan lainnya harus terlibat dalam menangani bencana," kata Juliari disela-sela meninjau posko induk penanggulangan bencana Kemensos di Gedung Cawang Kencana di Jakarta Timur, Jumat.

Dia mengatakan, semua harus siaga dalam menghadapi bencana karena curah hujan masih tinggi dan berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih akan berlangsung hingga Februari 2020.

"Kita tidak berdoa terjadi bencana, tapi tentu kita siap siaga. Saya sudah perintahkan Kemensos siap siaga," kata Juliari.
Baca juga: Mensos: Kader KSB jadi ujung tombak di daerah rawan bencana
Baca juga: Mensos pastikan stok bantuan bencana aman hadapi musim hujan


Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Kemensos mendirikan posko induk penanggulangan bencana sebagai pusat konsolidasi dan komando serta pengumpulan bantuan.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengatakan sebagaimana instruksi Mensos terkait bencana, maka seluruh relawan sosial harus terlibat dan membangun "super tim" dalam menangani bencana.

"Maka sangat relevan posko induk ini sebagai pemusatan bantuan sekaligus konsolidasi internal. Kemensos juga siap bekerja sama dengan semua pihak termasuk dunia usaha," ujar Harry.

Posko induk penanggulangan bencana Kemensos didirikan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di musim hujan dan untuk merespon secara cepat kejadian bencana terutama pada masa tanggap darurat di wilayah Jabodetabek dan Banten.

Di posko induk tersebut tersedia logistik, pusat data, pusat informasi, peralatan evakuasi, dapur umum lapangan, mobil layanan dukungan psikososial, layanan lanjut usia, serta berbagai layanan lainnyan yang bisa segera digerakkan ke lokasi bencana.
Baca juga: Rawan bencana, Mensos minta rutin simulasi
Baca juga: Mensos perkuat program kampung siaga bencana di Pandeglang