Kupang (ANTARA) - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Kolfidus meminta pemerintah, untuk segera mengatasi kerusakan di jalur trans utara Flores, yang mengakibatkan akses jalan dari Kabupaten Sikka ke Ende maupun ke Mbay di Kabupaten Nagekeo dan sebaliknya lumpuh total.

"Sebenarnya jembatan sudah lama rusak tetapi tidak ditangani, sehingga pada saat terjadi banjir beberapa waktu lalu, jalur jalan ini rusak parah dan memutus akses transportasi," kata Emanuel Kolfidus di Kupang, Jumat.

Anggota DPRD NTT dari daerah pemilihan Sikka, Ende, Nagekeo dan Bejawa mengemukakan hal itu, ketika menghubungi ANTARA untuk menyampaikan masalah akses transportasi yang menghubungkan tiga wilayah di utara Pulau Flores itu.

Dia menjelaskan, persoalan jalan di jalur trans utara Flores yang lumpuh saat ini, akibat jembatan Dagemage yang mengalami rusak sejak lama.

Menurut Emanuel, putusnya jembatan Dagemage inilah yang menyebabkan akses jalan dari Sikka ke Ende maupun ke Mbay dan sebaliknya lumpuh total.

"Jembatan ini sudah rusak lama, tapi belum ada perhatian pemerintah, karena itu lewat kesempatan ini saya sampaikan lagi," kata Emanuel.

Dia menambahkan, kesulitan akses tersebut menyebabkan aktivitas pemerintahan, pendidikan maupun aktivitas perdagangan lumpuh.

Karena itu, dia mengharapkan, kondisi ini bisa diatasi oleh pemerintah, sehingga akses jalur trans utara Flores ini bisa kembali normal.

Baca juga: 70 persen jalan di NTT rusak

Baca juga: 709 kilometer jalan provinsi NTT rusak berat