Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Kamis (9/1) mulai dari menghindari harga gas hingga peluang investasi di ibu kota baru.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.

1. Hindari impor gas

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebutkan akan menghindari opsi impor untuk menekan harga gas industri.

"DMO (domestic market obligation atau kewajiban pasok ke dalam negeri) itu penting, sebab bisa menghambat impor. Kalau impor gas, maka akan ada masalah lain yaitu current account. Jika defisit current account meningkat, maka dapat memengaruhi nilai tukar rupiah," katanya di Jakarta, Kamis.

Berita selengkapnya di sini

Baca juga: Menperin: ada negara Timur Tengah tawarkan gas seharga 4,5 dolar AS

2. Akses BBM nelayan

Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menilai bahwa akses bahan bakar minyak (BBM) bagi nelayan masih menjadi persoalan yang dihadapi.

"Ini masalah menahun. Skemanya sudah ada, tapi di lapangan mereka tidak dapat akses yang cukup untuk dapat izin beli BBM sebagai kebutuhan," ujar Ketua Harian KNTI Dani Setiawan dalam diskusi bertema "Agenda Prioritas Perikanan dan Kenelayanan 2020" di Jakarta, Kamis.

Berita selengkapnya di sini

3. Minta Dubes promosi investasi RI

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta para Duta Besar Indonesia dapat meningkatkan sinergitas untuk mempromosikan iklim investasi RI di negara-negara tempat mereka bertugas.

"Kami minta sinergitas dalam rangka promosi investasi di negara-negara di mana mereka bertugas untuk Indonesia,” katanya di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis.

Berita selengkapnya di sini

Baca juga: Bahlil: Investasi China ke Indonesia masih stabil

4. Menkeu waspada ekonomi global

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Pemerintah Indonesia akan tetap mewaspadai situasi meskipun Bank Dunia telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2020 sebesar 2,5 persen.

Berita selengkapnya di sini

Baca juga: Menkeu sebut defisit APBN 2019 Rp353 triliun

5. Investasi di ibu kota baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan peluang investasi di sejumlah sektor, termasuk di ibu kota baru di Kalimantan Timur, kepada pengusaha Singapura.

"Di ibu kota baru, Anda bisa menanamkan modal di sektor infrastruktur. Kami akan menjadikan kota tersebut sebagai kota hijau. Rumah sakit juga cukup menjanjikan. Kami berencana bangun fasilitas yang lengkap dengan mendatangkan dokter terbaik, mungkin ada yang dari luar negeri sehingga bisa mengurangi jumlah orang Indonesia yang berobat ke sini," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Berita selengkapnya di sini
Baca juga: Erick tugaskan BUMN jaga lingkungan ibu kota baru negara