Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat tengah mendata tanggul di sejumlah kali yang jebol untuk mengantisipasi banjir susulan yang diperkirakan masih akan terjadi selama musim hujan.

Kasudin SDA Jakbar Purwanti menyebut sejumlah tanggul yang tampak jebol di Kali Angke dan Kali Mookevart rencananya akan ditambal, namun yang lainnya masih dalam proses pendataan.

Baca juga: PUPR sebut 44 tanggul Jabodetabek jebol, Anies: Jakarta hanya retak

Baca juga: Legislator Jakarta pantau perbaikan tanggul jebol Muara Baru

Baca juga: Menteri Basuki perkuat manajemen krisis antisipasi banjir susulan


"Belum (datanya). Yang jelas yang bolongan agak besar di depan Apartemen Viitoria (Kali Mookervart) itu," kata Purwanti di Jakarta, Kamis.

Purwanti menduga ada sejumlah oknum yang sengaja menjebol tanggul dengan ukuran lebar dua meter dan kedalaman 50 cm.

Ia tak menutup kemungkinan ada beberapa titik tanggul lainnya yang sengaja dibolongi warga untuk mengalirkan air dari rumahnya ke kali.

"Itu ada yang bolongin, sekarang sudah ditambal sama yang bolongin," kata dia.

Meski aliran kali di Jakarta Barat juga ada kewenangan penangananya di ranah pemerintah pusat, Purwanti tetap perintahkan jajarannya untuk segera perbaiki.

"Kali Mookervart itu dari Cengkareng ke arah Tangerang itu kan (ranah) kementerian, tapi kalau udah kayak gini kan mau punya kita, mau punya kementerian yaudah kita kerjain aja," kata Purwanti.