Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga memuji penanganan terpadu banjir yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten.

"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Kementerian/lembaga seperti Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten mendahulukan kelompok rentan, yaitu anak, perempuan, dan lanjut usia," katanya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Bintang mengatakan kerja sama terpadu dalam penanganan banjir terlihat mulai dari proses evakuasi warga yang terdampak hingga penyaluran bantuan bagi para korban.

Sebagai kementerian yang bergerak di tataran koordinatif, Bintang mengatakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berupaya memastikan hak-hak kelompok rentan terpenuhi dan korban mendapatkan penanganan serta bantuan yang spesifik gender.

"Kami memiliki tugas dan fungsi melindungi, memperhatikan, dan memastikan pemenuhan kebutuhan kepada perempuan dan anak. Penanganan terpadu yang terkoordinasi baik ini cukup membanggakan," katanya.

Ia berharap Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pengarusutamaan Gender di Bidang Penanggulangan Bencana menjadi prioritas dalam setiap penanganan bencana.

"Walaupun sudah dilaksanakan, kami akan tetap mengawal untuk mendorong Peraturan tersebut selalu diterapkan agar kelompok rentan anak dan perempuan tetap merasa aman meskipun berada pada situasi bencana," katanya.

Di wilayah DKI Jakarta, Bintang sudah mengunjungi, memberikan bantuan dan bertemu dengan anak-anak, perempuan dan lanjut usia terdampak banjir di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.

Dalam waktu dekat, Bintang juga akan meninjau wilayah terdampak banjir di Lebak, Banten.

Baca juga: DKI Jakarta pastikan pompa air bekerja maksimal saat banjir rob

Baca juga: KPAI prihatin delapan anak jadi korban banjir Jabodetabek-Jabar-Banten

Baca juga: PMI-Tim SAR temukan seratusan korban banjir Lebak di dalam hutan