Trump bahas situasi Timur Tengah dengan NATO
9 Januari 2020 12:49 WIB
Presiden AS Donald Trump (kiri) berbincang dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg saat sesi pleno KTT NATO, di hotel Grove di Watford, Inggris, Rabu (4/12/2019). KTT para pemimpin NATO ini juga bertepatan dengan Peringatan 70 tahun Aliansi Militer NATO. ANTARA FOTO/Pool via Reuters Ludovic Marin/hp.
Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersama Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg membahas situasi di Timur Tengah pada Rabu.
Pihaknya "menekankan keterlibatan mendalam NATO dalam mencegah konflik dan menjaga perdamaian di Timur Tengah," demikian Gedung Putih.
Kesimpulan dari pertemuan tersebut menyebutkan Trump meminta Stoltenberg "agar lebih berperan di Timur Tengah," dan keduanya sepakat NATO "dapat berkontribusi lebih banyak terhadap stablitas dan perang melawan terorisme internasional."
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) "memilik peran utama dalam pemberantasan terorisme internasional, termasuk melalui misi pelatihan di Irak dan Afghanistan dan sebagai anggota Koalisi Global untuk mengalahkan ISIS," bunyi kesimpulan tersebut.
Dalam pidato Rabu pagi setelah Iran menembakkan roket terhadap pasukan AS di Irak, Trump mengatakan dirinya akan segera meminta NATO "agar lebih terlibat dalam proses di Timur Tengah."
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump akan tunduk pada hukum internasional terkait target situs Iran
Baca juga: NATO tunda pelatihan keamanan Irak setelah pembunuhan Soleimani
Pihaknya "menekankan keterlibatan mendalam NATO dalam mencegah konflik dan menjaga perdamaian di Timur Tengah," demikian Gedung Putih.
Kesimpulan dari pertemuan tersebut menyebutkan Trump meminta Stoltenberg "agar lebih berperan di Timur Tengah," dan keduanya sepakat NATO "dapat berkontribusi lebih banyak terhadap stablitas dan perang melawan terorisme internasional."
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) "memilik peran utama dalam pemberantasan terorisme internasional, termasuk melalui misi pelatihan di Irak dan Afghanistan dan sebagai anggota Koalisi Global untuk mengalahkan ISIS," bunyi kesimpulan tersebut.
Dalam pidato Rabu pagi setelah Iran menembakkan roket terhadap pasukan AS di Irak, Trump mengatakan dirinya akan segera meminta NATO "agar lebih terlibat dalam proses di Timur Tengah."
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump akan tunduk pada hukum internasional terkait target situs Iran
Baca juga: NATO tunda pelatihan keamanan Irak setelah pembunuhan Soleimani
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: