Polres Kotim tanam 1.000 mangrove di Pantai Ujung Pandaran
9 Januari 2020 11:32 WIB
Kapolres AKBP Mohammad Rommel (dua dari kanan) bersama pejabat lainnya dan Bhayangkari Kotim saat menanam pohon mangrove di Pantai Ujung Pandaran, Rabu (8/1/2020). ANTARA/HO-Polres Kotim/pri.
Sampit (ANTARA) - Polres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bersama Bhayangkari melakukan penanaman sebanyak 1.000 bibit pohon mangrove di Pantai Ujung Pandaran di Kecamatan Teluk Sampit untuk menyelamatkan objek wisata andalan tersebut.
"Ini bagian dari program Polri Peduli Penghijauan. Ada 1.000 pohon mangrove yang kami tanam. Sebelumnya, penanaman juga kami lakukan di sejumlah Polsek," kata Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Mohammad Rommel di Sampit, Kamis.
Penanaman mangrove dilakukan bersama oleh jajaran Polres dan Bhayangkari Kotawaringin Timur, aparatur Kecamatan Teluk Sampit dan Desa Ujung Pandaran, serta masyarakat setempat.
Pantai Ujung Pandaran dipilih menjadi lokasi penghijauan ini karena pantai ini sangat rawan rusak. Pohon mangrove yang ditanam tersebut nantinya diharapkan akan melindungi pantai tersebut dari kuatnya gelombang yang memicu abrasi.
Baca juga: Cegah rob, Ditpolairud Polda Jabar tanam mangrove di pesisir Cirebon
Baca juga: Pemkot Langsa ajukan hutan bakau di program strategis wisata nasional
Pohon mangrove yang ditanam juga diharapkan dapat mengembalikan ekosistem di pantai tersebut sehingga akan menjaga kelestarian lingkungan pantai yang berjarak sekitar 85 kilometer dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut.
Penanaman pohon mangrove juga untuk menambah keindahan Pantai Ujung Pandaran yang selama ini menjadi objek wisata andalan daerah ini. Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah daerah yang saat ini gencar membenahi objek pariwisata dan mempromosikan pariwisata daerah.
Saat kegiatan, Rommel dan peserta lainnya tidak segan berkubang lumpur. Cuaca cukup terik juga tidak menghalangi semangat mereka untuk menanam satu per satu pohon mangrove tersebut.
Baca juga: Bank DKI tanam 5000 pohon mangrove di Jakarta Utara
Baca juga: PLN tanam 5000 mangrove dan 1000 pohon produktif di Mempawah
"Mudah-mudahan mangrove ini cepat tumbuh sehingga bisa membantu mencegah abrasi. Selain itu, mangrove akan membuat pantai ini semakin indah dan hijau," harap Rommel.
Camat Teluk Sampit Juliansyah sangat berterima kasih atas kepedulian Polres Kotawaringin Timur untuk membantu penghijauan di pantai tersebut. Dia berharap hutan mangrove akan kembali membuat ekosistem kawasan pantai tersebut menjadi lebih baik.
"Pohon mangrove ini akan bermanfaat mencegah abrasi. Kami akan mengajak masyarakat untuk turut merawat pohon-pohon ini hingga besar," demikian Juliansyah.
Baca juga: Luas mangrove Indonesia meningkat, kata delegasi COP25-UNFCCC
Baca juga: Mangrove di Pesisir Sorong ditanam bersama warga dan TNI-AL
"Ini bagian dari program Polri Peduli Penghijauan. Ada 1.000 pohon mangrove yang kami tanam. Sebelumnya, penanaman juga kami lakukan di sejumlah Polsek," kata Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Mohammad Rommel di Sampit, Kamis.
Penanaman mangrove dilakukan bersama oleh jajaran Polres dan Bhayangkari Kotawaringin Timur, aparatur Kecamatan Teluk Sampit dan Desa Ujung Pandaran, serta masyarakat setempat.
Pantai Ujung Pandaran dipilih menjadi lokasi penghijauan ini karena pantai ini sangat rawan rusak. Pohon mangrove yang ditanam tersebut nantinya diharapkan akan melindungi pantai tersebut dari kuatnya gelombang yang memicu abrasi.
Baca juga: Cegah rob, Ditpolairud Polda Jabar tanam mangrove di pesisir Cirebon
Baca juga: Pemkot Langsa ajukan hutan bakau di program strategis wisata nasional
Pohon mangrove yang ditanam juga diharapkan dapat mengembalikan ekosistem di pantai tersebut sehingga akan menjaga kelestarian lingkungan pantai yang berjarak sekitar 85 kilometer dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut.
Penanaman pohon mangrove juga untuk menambah keindahan Pantai Ujung Pandaran yang selama ini menjadi objek wisata andalan daerah ini. Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah daerah yang saat ini gencar membenahi objek pariwisata dan mempromosikan pariwisata daerah.
Saat kegiatan, Rommel dan peserta lainnya tidak segan berkubang lumpur. Cuaca cukup terik juga tidak menghalangi semangat mereka untuk menanam satu per satu pohon mangrove tersebut.
Baca juga: Bank DKI tanam 5000 pohon mangrove di Jakarta Utara
Baca juga: PLN tanam 5000 mangrove dan 1000 pohon produktif di Mempawah
"Mudah-mudahan mangrove ini cepat tumbuh sehingga bisa membantu mencegah abrasi. Selain itu, mangrove akan membuat pantai ini semakin indah dan hijau," harap Rommel.
Camat Teluk Sampit Juliansyah sangat berterima kasih atas kepedulian Polres Kotawaringin Timur untuk membantu penghijauan di pantai tersebut. Dia berharap hutan mangrove akan kembali membuat ekosistem kawasan pantai tersebut menjadi lebih baik.
"Pohon mangrove ini akan bermanfaat mencegah abrasi. Kami akan mengajak masyarakat untuk turut merawat pohon-pohon ini hingga besar," demikian Juliansyah.
Baca juga: Luas mangrove Indonesia meningkat, kata delegasi COP25-UNFCCC
Baca juga: Mangrove di Pesisir Sorong ditanam bersama warga dan TNI-AL
Pewarta: Kasriadi/Norjani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: