Reli Dakar
Sunderland dijatuhi penalti, gelar etape IV pindah ke tangan Cornejo
8 Januari 2020 23:46 WIB
Pebalap tim Monster Energy Honda Ignacio Cornejo Florimo melaju di etape IV Reli Dakar 2020 menempuh Neom-Al Ula, Arab Saudi, Rabu (8/1/2020) Reuters/Hamad I Mohammed
Jakarta (ANTARA) - Sam Sunderland dijatuhi penalti tambahan lima menit sehingga pebalap asal Britania Raya dari tim Red Bull KTM Factory itu harus turun dari podium pertama etape IV Reli Dakar ke peringkat ke-8.
Sunderland dianggap melewati batas kecepatan sehingga pebalap asal Chile Jose Ignacio Cornejo berhak menjadi juara etape yang menempuh Neom menuju Al Ula, Rabu, demikian laman resmi Dakar.
Rekan satu tim Cornejo di Honda, Kevin Benavides naik menjadi runner-up dan juara etape II Ross Branch naik ke peringkat tiga.
Baca juga: Sunderland rebut etape IV, Brabec bertahan di pucuk klasemen
Ricky Brabec yang finis kelima hari itu mempertahankan posisinya di pucuk klasemen yang ditempel ketat rekan satu timnya di Honda Kevin Benavides dengan selisih dua menit 30 detik.
Sementara Cornejo delapan menit 31 menit tertinggal di peringkat tiga klasemen.
"Trek pembuka tak terlalu jelek. Aku kira bisa lebih buruk. Tak ada yang menyalipku, hanya rekanku, Nacho dan Kevin yang baru saja tiba," kata Brabec yang finis dua menit 48 detik dari juara etape itu.
"Aku merasa sangat baik hari ini, aku dan Nacho bekerja sama dengan baik. Hari yang panjang dan melelahkan secara mental. Semoga besok saya bisa beristirahat lebih banyak.
"Navigasi hari ini yang paling susah, khususnya di 100km terakhir," kata Brabec.
Baca juga: Hasil Etape III Dakar 2020: Brabec dan Sainz ubah peta persaingan
Sunderland dengan penalti tersebut kini melorot ke peringkat enam, terpaut 19 menit 11 detik dari Brabec.
"Hari ini sangat sulit karena aku terganggu debu dari para pebalap di depan, tapi setelah aku melaluinya aku bisa membuka jalan dan mendapat udara bersih dan menekan," kata Sunderland.
"Aku mencoba mempertahankan ritme yang bagus hingga akhir, tapi ini etape yang sangat sulit.
Etape hari ini kembali menjadi pukulan berat bagi tim pabrikan Yamaha. Setelah Adrien Van Beveren mengalami kecelakaan di empat kilometer pertama etape III, mereka harus juga kehilangan Xavier de Soultrait yang menyerah hari ini.
Soultrait, dengan lengan yang terluka akibat terjatuh di etape sebelumnya, menyudahi Dakar ketujuhnya setelah 300km Special Stage (SS).
Etape selanjutnya akan start dari Al Ula menuju finis di Ha'il dengan Special Stage sejauh 353km dari total jarak 564km.
Baca juga: Pangeran Arab Saudi yakin Reli Dakar dongkrak pariwisata negaranya
Sunderland dianggap melewati batas kecepatan sehingga pebalap asal Chile Jose Ignacio Cornejo berhak menjadi juara etape yang menempuh Neom menuju Al Ula, Rabu, demikian laman resmi Dakar.
Rekan satu tim Cornejo di Honda, Kevin Benavides naik menjadi runner-up dan juara etape II Ross Branch naik ke peringkat tiga.
Baca juga: Sunderland rebut etape IV, Brabec bertahan di pucuk klasemen
Ricky Brabec yang finis kelima hari itu mempertahankan posisinya di pucuk klasemen yang ditempel ketat rekan satu timnya di Honda Kevin Benavides dengan selisih dua menit 30 detik.
Sementara Cornejo delapan menit 31 menit tertinggal di peringkat tiga klasemen.
"Trek pembuka tak terlalu jelek. Aku kira bisa lebih buruk. Tak ada yang menyalipku, hanya rekanku, Nacho dan Kevin yang baru saja tiba," kata Brabec yang finis dua menit 48 detik dari juara etape itu.
"Aku merasa sangat baik hari ini, aku dan Nacho bekerja sama dengan baik. Hari yang panjang dan melelahkan secara mental. Semoga besok saya bisa beristirahat lebih banyak.
"Navigasi hari ini yang paling susah, khususnya di 100km terakhir," kata Brabec.
Baca juga: Hasil Etape III Dakar 2020: Brabec dan Sainz ubah peta persaingan
Sunderland dengan penalti tersebut kini melorot ke peringkat enam, terpaut 19 menit 11 detik dari Brabec.
"Hari ini sangat sulit karena aku terganggu debu dari para pebalap di depan, tapi setelah aku melaluinya aku bisa membuka jalan dan mendapat udara bersih dan menekan," kata Sunderland.
"Aku mencoba mempertahankan ritme yang bagus hingga akhir, tapi ini etape yang sangat sulit.
Etape hari ini kembali menjadi pukulan berat bagi tim pabrikan Yamaha. Setelah Adrien Van Beveren mengalami kecelakaan di empat kilometer pertama etape III, mereka harus juga kehilangan Xavier de Soultrait yang menyerah hari ini.
Soultrait, dengan lengan yang terluka akibat terjatuh di etape sebelumnya, menyudahi Dakar ketujuhnya setelah 300km Special Stage (SS).
Etape selanjutnya akan start dari Al Ula menuju finis di Ha'il dengan Special Stage sejauh 353km dari total jarak 564km.
Baca juga: Pangeran Arab Saudi yakin Reli Dakar dongkrak pariwisata negaranya
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020
Tags: