Lebak (ANTARA) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana banjir bandang di Posko Pengungsian di Gedung PGRI di Desa Calung Bungur Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Rabu.

Halim Iskandar mengatakan dengan kondisi iklim cuaca yang dinilainya masih ekstrem, menyarankan kepada masyarakat untuk mengungsi sementara ke posko-posko pengungsian terlebih dahulu. Untuk itu ia meminta agar posko-posko pengungsian dikelola dengan baik.

"Tentunya kami sangat prihatin dengan kondisi warga yang tertimpa bencana, dan tentunya harus dilakukan langkah-langkah konkret," ungkap Halim yang datang dengan didampingi Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi.

Baca juga: Baznas terjunkan tiga tim bantu evakuasi korban banjir Lebak
Baca juga: Puluhan kendaraan yang terseret banjir di Lebak belum dievakuasi
Baca juga: 19 bangunan sekolah rusak berat akibat banjir di Lebak


Ia juga akan berupaya menyambungkan akses ke desa-desa yang terputus akibat bencana, salah satunya melalui penyediaan perahu karet sebagai alat penghubung antar desa, dikarenakan banyaknya jembatan yang rusak dan terputus.

"Masih banyak penduduk yang tinggal di desa-desa aksesnya terputus, dan membutuhkan suplai bahan pangan, pakaian dan lain-lain karena di sana juga terdampak" sambungnya.

Sementara itu Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang senantiasa memperhatikan kondisi wilayah dan masyarakat yang terkena dampak bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak.

"Saya pribadi atas nama Pemerintah Kabupaten Lebak dan mewakili masyarakat yang terkena musibah ini mengucapkan terima kasih atas perhatian yang tinggi dari pemerintah pusat, khususnya kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang kemarin juga turun langsung meninjau lokasi bencana, bersama kementerian lainnya," kata Ade.

Baca juga: Mentan Syahrul tinjau pertanian rusak akibat banjir di Lebak
Baca juga: PMI-Tim SAR temukan seratusan korban banjir Lebak di dalam hutan
Baca juga: Jembatan darurat kebutuhan mendesak di Kabupaten Lebak pascabanjir