Jakarta (ANTARA) - Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang sebelumnya telah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sidoarjo, Selasa (7/1) tiba di gedung KPK, Jakarta, Rabu untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Saiful yang mengenakan kemeja putih dengan setelan jas hitam itu mengaku tak tahu menahu terkait tangkap tangan terhadap dirinya tersebut.

"Aku enggak tahu," kata Saiful.

Selain Saiful, terdapat rombongan pihak lainnya juga yang ikut dibawa ke gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Sebelumnya, KPK juga telah melakukan pemeriksaan awal terhadap Saiful di Mapolda Jatim.

Diketahui, KPK telah menangkap Saiful dan beberapa pihak lainnya di Sidoarjo terkait pengadaan barang dan jasa.

"Info selengkapnya akan disampaikan besok ketika konferensi pers. Besok kami jelaskan para pihak yang terlibat dalam proyek pengadaan barang dan jasa di kabupaten tersebut," ujar Ketua KPK Firli Bahuri saat dikonfirmasi, Selasa (7/1) malam.

Kegiatan tangkap tangan kali ini merupakan yang pertama kali pascadilantiknya pimpinan KPK jilid V dan Dewan Pengawas KPK oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2019.

Selain itu, tangkap tangan ini juga yang pertama setelah diberlakukannya UU Nomor 19 Tahun 2019 atas perubahan kedua atas UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi per 17 Oktober 2019.

Baca juga: PKB hormati proses hukum KPK terhadap Bupati Sidoarjo

Baca juga: Ruangan LPSE Pemkab Sidoarjo disegel KPK

Baca juga: Saiful Ilah mengaku tak tahu kasus yang membuatnya ditangkap KPK

Baca juga: Tiga orang dibawa ke Polda Jatim terkait OTT KPK di Sidoarjo