Jakarta (ANTARA) - BPJAMSOSTEK menyerahkan bantuan bagi korban banjir di Wilayah Kota Administratif Jakarta Timur melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Dalam siaran pers BPJAMSOSTEK yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, bantuan berupa kebutuhan bahan pokok seperti air mineral dalam kemasan, susu, biskuit, mi instan, minyak goreng, popok bayi, selimut dan obat-obatan ini disalurkan melalui Posko Siaga Bencana Kota Administratif Jakarta Timur (Selasa, 7/1/2020).

BPJAMSOSTEK melalui program TJSL-nya memberikan bantuan senilai Rp 340.132.000 , bantuan tersebut disalurkan ke-38 titik banjir yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Asisten Deputi Wilayah Bidang Umum dan SDM, Farhan selaku Pps.Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta, Cotta Sembiring kepada Walikota Jakarta Timur, M.Anwar, SSi,MAP.

"Kami turut berduka atas musibah banjir yang dialami oleh warga Jakarta, Oleh karena itu sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, kami berikan bantuan ini agar dapat meringankan beban para korban banjir", ucap Farhan.

Sementara itu M. Anwar, SSi,MAP, Walikota Jakarta Timur mengatakan, "Alhamdulillah, terima kasih kepada BPJAMSOSTEK yang telah memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban banjir yang ada di wilayah Jakarta Timur ini, harapan saya kedepannya kemitraan ini tetap terus kita bangun dan sinergikan dalam hal apapun supaya masyarakat dapat merasakan adanya BPJAMSOSTEK dan manfaatnya untuk masyarakat".

"Para korban bencana banjir sangat membutuhkan alat bersih-bersih, alat mandi termasuk air bersih atau selimut dan kebetulan semuanya lengkap disampaikan oleh BPJAMSOSTEK, termasuk air mineral,selimut, susu, pasta gigi semuanya ada, tinggal kita salurkan ke kecamatan-kecamatan yang terkena banjir, kurang lebih ada 358 RW", terang Anwar.

Anwar juga mengimbau kepada pengusaha-pengusaha yang berada di wilayah Jakarta Timur agar membantu meringankan beban warga yang terkena dampak banjir sebagai wujud kepedulian dan rasa kebersamaan.

Di lokasi lain, Syakur ketua RW.01 Kelurahan Kuningan Barat menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, mudah-mudahan ini bermanfaat dan menjadi ladang amal bagi kita semua khususnya institusi BPJAMSOSTEK, ujar Syakur.

Selain menyalurkan bantuan, BPJAMSOSTEK juga terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendata peserta yang juga menjadi korban. Sebab tak menutup kemungkinan bahwa banjir tersebut menyebabkan pekerja mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia.

Jika memang ditemukan peserta yang mengalami kecelakaan kerja atau meninggal karena akibat banjir, BPJAMSOSTEK akan segera memberikan seluruh hak peserta meliputi perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya sesuai kebutuhan medis, bantuan biaya transportasi korban kecelakaan kerja, santunan pengganti upah selama tidak bekerja, santunan kematian sebesar 48x upah, santunan cacat total hingga maksimal sebesar 56 kali upah, bantuan beasiswa, hingga manfaat pendampingan dan pelatihan untuk persiapan kembali bekerja (return to work).

Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta, Cotta Sembiring menjelaskan bahwa pihaknya memastikan seluruh pelayanan BPJAMSOSTEK di jajaran wilayah DKI Jakarta tetap berjalan dengan baik.

Cotta juga mengimbau agar seluruh pekerja melengkapi dirinya dengan perlindungan jaminan sosial dari BPJAMSOSTEK, sehingga dapat bekerja dengan aman dan keluarga merasa tenang.

“Kami berharap banjir ini akan segera surut dan seluruh korban dapat kembali beraktifitas seperti sedia kala, dan semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat,” tutup Cotta.