Buaya ditemukan mati di Pantai Ubung Namlea
7 Januari 2020 17:52 WIB
Seekor buaya ditemukan mati dibunuh warga di Pantai Pal Lima Desa Ubung Namlea, Kabupaten Buru, Selasa (7/1/2020). dok. BKSDA
Ambon (ANTARA) - Seekor buaya ditemukan mati karena dibunuh warga di Pantai Pal Lima Desa Ubung Namlea, Kabupaten Buru.
Buaya dengan panjang sekitar 2,5 meter dan lebar perut 50 cm, ditemukan mati dibunuh warga setempat, kata Kepala resort BKSDA Pulau Buru, Abubakar Ipa. "Setelah mendengar informasi dari masyarakat bahwa ada buaya yang berkeliaran di sekitar Pantai Pal Lima Desa Ubung, kami langsung meninjau lokasi tersebut ternyata buaya telah dibunuh masyarakat," katanya, Selasa.
Selanjutnya bangkai buaya tersebut telah dimusnahkan dengan cara dikubur di sekitar Pantai Ubung. "Bangkai buaya telah dikubur di kawasan Pantai Ubung, kami menyayangkan sikap warga yang membunuh buaya yang merupakan hewan yang dilindungi," katanya.
Baca juga: Warga Sungaiselan Bangka Tengah tangkap buaya "raksasa"
Baca juga: Video buaya masuk permukiman warga saat banjir, ini penjelasannya
Baca juga: Di Muna, warga tangkap buaya muara sepanjang 4,8 meter
Dari penuturan masyarakat di sekitar lokasi diketahui bahwa buaya telah berada di perairan Pantai Ubung sejak beberapa hari yang lalu.
Buaya yang muncul di pantai sekitar empat ekor, dan saat ini tiga ekor buaya masih berkeliaran di pantai tersebut. "Buaya tersebut diperkirakan berasal dari muara sungai yang berada tidak jauh dari lokasi Pantai Ubung," ujarnya.
BKSDA, kata Abubakar, berupaya menjaga jangan sampai jatuh korban manusia maupun buaya.
Petugas BKSDA bersama aparat Desa Ubung, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan pihak terkait akan melakukan patroli untuk menggiring buaya tersebut kembali ke habitatnya di muara sungai.
"Masyarakat yang melihat kemunculan buaya diminta untuk segera melapor ke petugas BKSDA. Kami minta masyarakat untuk tidak membunuh buaya," katanya.*
Baca juga: Disergap buaya, ibu rumah tangga di Sulawesi Tenggara meninggal
Baca juga: Balai konservasi siaga antisipasi ancaman buaya di Kotawaringin Timur
Baca juga: Warga temukan mayat diduga dimangsa buaya di Banyuasin
Buaya dengan panjang sekitar 2,5 meter dan lebar perut 50 cm, ditemukan mati dibunuh warga setempat, kata Kepala resort BKSDA Pulau Buru, Abubakar Ipa. "Setelah mendengar informasi dari masyarakat bahwa ada buaya yang berkeliaran di sekitar Pantai Pal Lima Desa Ubung, kami langsung meninjau lokasi tersebut ternyata buaya telah dibunuh masyarakat," katanya, Selasa.
Selanjutnya bangkai buaya tersebut telah dimusnahkan dengan cara dikubur di sekitar Pantai Ubung. "Bangkai buaya telah dikubur di kawasan Pantai Ubung, kami menyayangkan sikap warga yang membunuh buaya yang merupakan hewan yang dilindungi," katanya.
Baca juga: Warga Sungaiselan Bangka Tengah tangkap buaya "raksasa"
Baca juga: Video buaya masuk permukiman warga saat banjir, ini penjelasannya
Baca juga: Di Muna, warga tangkap buaya muara sepanjang 4,8 meter
Dari penuturan masyarakat di sekitar lokasi diketahui bahwa buaya telah berada di perairan Pantai Ubung sejak beberapa hari yang lalu.
Buaya yang muncul di pantai sekitar empat ekor, dan saat ini tiga ekor buaya masih berkeliaran di pantai tersebut. "Buaya tersebut diperkirakan berasal dari muara sungai yang berada tidak jauh dari lokasi Pantai Ubung," ujarnya.
BKSDA, kata Abubakar, berupaya menjaga jangan sampai jatuh korban manusia maupun buaya.
Petugas BKSDA bersama aparat Desa Ubung, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan pihak terkait akan melakukan patroli untuk menggiring buaya tersebut kembali ke habitatnya di muara sungai.
"Masyarakat yang melihat kemunculan buaya diminta untuk segera melapor ke petugas BKSDA. Kami minta masyarakat untuk tidak membunuh buaya," katanya.*
Baca juga: Disergap buaya, ibu rumah tangga di Sulawesi Tenggara meninggal
Baca juga: Balai konservasi siaga antisipasi ancaman buaya di Kotawaringin Timur
Baca juga: Warga temukan mayat diduga dimangsa buaya di Banyuasin
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: