IHSG ditutup melambung, terkerek kenaikan bursa saham Asia
7 Januari 2020 17:02 WIB
Ilustrasi: Petugas memantau grafik pergerakan penjualan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore menguat seiring naiknya bursa saham regional Asia.
IHSG ditutup menguat 21,94 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.279,35. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 4,41 poin atau 0,44 persen menjadi 1.014,64.
Analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Selasa, mengatakan sentimen eksternal yaitu konflik Amerika Serikat (AS) dan Iran relatif mereda, namun data ekonomi domestik sempat melemahkan IHSG.
"Kebetulan sentimen negatifnya sedikit mereda, sehingga mampu sedikit mengangkat indeks. Di sisi lain, penerimaan perpajakan di sepanjang tahun 2019 yang masih di bawah target, yang mengkonfirmasi ekonomi melambat, sedikit memberikan sentimen negatif di pasar," ujar Mino.
Dibuka menguat, IHSG melemah jelang penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, indeks masih di zona merah, namun kembali ke zona hijau jelang penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, tiga sektor mengalami kontraksi yaitu sektor perdagangan, properti, dan infrastruktur. Sektor perdagangan turun paling dalam 0,7 persen, sedangkan properti dan infrastruktur masing-masing turun 0,39 persen dan 0,44 persen.
Sementara itu tujuh sektor lainnya menguat, di mana sektor industri dasar, konsumer, dan manufaktur menempati tiga teratas masing-masing naik 1,24 persen, 1,31 persen, dan 1,12 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp71,24 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 486.249 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,87 miliar lembar saham senilai Rp6,2 triliun. Sebanyak 189 saham naik, 210 saham menurun, dan 155 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain Indeks Nikkei menguat 370,86 poin atau 1,6 persen ke 23.575,72, Indeks Hang Seng menguat 95,87 poin atau 0,34 persen ke 28.322,06, dan Indeks Straits Times menguat 24,5 poin atau 0,76 persen ke posisi 3.243,36.
Baca juga: Dibuka menguat, IHSG rawan terkoreksi akibat konflik di Timur Tengah
Baca juga: Bursa saham Seoul ditutup naik
IHSG ditutup menguat 21,94 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.279,35. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 4,41 poin atau 0,44 persen menjadi 1.014,64.
Analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Selasa, mengatakan sentimen eksternal yaitu konflik Amerika Serikat (AS) dan Iran relatif mereda, namun data ekonomi domestik sempat melemahkan IHSG.
"Kebetulan sentimen negatifnya sedikit mereda, sehingga mampu sedikit mengangkat indeks. Di sisi lain, penerimaan perpajakan di sepanjang tahun 2019 yang masih di bawah target, yang mengkonfirmasi ekonomi melambat, sedikit memberikan sentimen negatif di pasar," ujar Mino.
Dibuka menguat, IHSG melemah jelang penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, indeks masih di zona merah, namun kembali ke zona hijau jelang penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, tiga sektor mengalami kontraksi yaitu sektor perdagangan, properti, dan infrastruktur. Sektor perdagangan turun paling dalam 0,7 persen, sedangkan properti dan infrastruktur masing-masing turun 0,39 persen dan 0,44 persen.
Sementara itu tujuh sektor lainnya menguat, di mana sektor industri dasar, konsumer, dan manufaktur menempati tiga teratas masing-masing naik 1,24 persen, 1,31 persen, dan 1,12 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp71,24 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 486.249 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,87 miliar lembar saham senilai Rp6,2 triliun. Sebanyak 189 saham naik, 210 saham menurun, dan 155 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain Indeks Nikkei menguat 370,86 poin atau 1,6 persen ke 23.575,72, Indeks Hang Seng menguat 95,87 poin atau 0,34 persen ke 28.322,06, dan Indeks Straits Times menguat 24,5 poin atau 0,76 persen ke posisi 3.243,36.
Baca juga: Dibuka menguat, IHSG rawan terkoreksi akibat konflik di Timur Tengah
Baca juga: Bursa saham Seoul ditutup naik
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: