Atap empat ruang kelas SD Palebon Semarang roboh
7 Januari 2020 11:28 WIB
Petugas kepolisian memasang garis polisi di sekitar lokasi robohnya atas SDN Palebon 01 Semarang, Selasa (7/1/2020). (ANTARA/I.C.Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Atap empat ruang kelas SD Negeri Palebon 01, Kota Semarang, Selasa dinihari, roboh diduga akibat rangka bangunan tidak kuat menahan guyuran hujan di wilayah tersebut selama beberapa waktu terakhir.
Kepala SD Negeri 01 Palebon Rudy Haryanto, Selasa, membenarkan peristiwa nahas tersebut. Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di luar jam belajar mengajar itu.
"Dikabari penjaga sekolah, kejadiannya sekitar pukul 03.03 WIB," katanya.
Baca juga: Kepsek sebut atap gedung SD Negeri ambruk karena kucing dan tikus
Baca juga: Atap gedung SD Negeri di Sumut ambruk , 36 siswa dan 1 guru tertimpa
Baca juga: Polisi Jatim beri sinyal ada tersangka baru kasus sekolah ambruk
Empat atap ruang kelas yang berada di lantai 2 gedung SD Negeri Palebon itu masing-masing kelas 5A, 5B, 6A, dan 6B.
Ruang kelas itu biasa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sekitar 160 siswa.
Untuk proses belajar mengajar selanjutnya, kata dia, para siswa akan bergantian menggunakan ruang kelas. "Untuk kelas 3 dan 4 dibuat masuk siang," katanya.
Sementara itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi memasang garis polisi di sekitar bangunan yang rusak sambil menunggu penyelidikan mengenai penyebab pasti kejadian itu.*
Baca juga: Polda tetapkan dua kontraktor tersangka kasus atap sekolah ambruk
Baca juga: Polda Jatim sebut insiden atap kelas ambruk karena lalai
Baca juga: Mendikbud sedih atas robohnya atap sekolah di Pasuruan
Kepala SD Negeri 01 Palebon Rudy Haryanto, Selasa, membenarkan peristiwa nahas tersebut. Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di luar jam belajar mengajar itu.
"Dikabari penjaga sekolah, kejadiannya sekitar pukul 03.03 WIB," katanya.
Baca juga: Kepsek sebut atap gedung SD Negeri ambruk karena kucing dan tikus
Baca juga: Atap gedung SD Negeri di Sumut ambruk , 36 siswa dan 1 guru tertimpa
Baca juga: Polisi Jatim beri sinyal ada tersangka baru kasus sekolah ambruk
Empat atap ruang kelas yang berada di lantai 2 gedung SD Negeri Palebon itu masing-masing kelas 5A, 5B, 6A, dan 6B.
Ruang kelas itu biasa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sekitar 160 siswa.
Untuk proses belajar mengajar selanjutnya, kata dia, para siswa akan bergantian menggunakan ruang kelas. "Untuk kelas 3 dan 4 dibuat masuk siang," katanya.
Sementara itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi memasang garis polisi di sekitar bangunan yang rusak sambil menunggu penyelidikan mengenai penyebab pasti kejadian itu.*
Baca juga: Polda tetapkan dua kontraktor tersangka kasus atap sekolah ambruk
Baca juga: Polda Jatim sebut insiden atap kelas ambruk karena lalai
Baca juga: Mendikbud sedih atas robohnya atap sekolah di Pasuruan
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: