Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menemui sejumlah warga terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, sekaligus memberi bantuan pangan.

Presiden berangkat dari Istana Kepresidenan Bogor menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor pada Selasa sekitar pukul 07:30 WIB.

Setelah menempuh perjalanan darat selama dua jam, Presiden tiba di Desa Harkat Jaya.

Sebanyak enam desa di Kecamatan Sukajaya yang didata terisolasi yakni Kiarapandak, Kiara Sari, Urug, Cileuksa, Pasir Madang dan Cisarua.

Rombongan kepresidenan tidak dapat berkunjung ke sejumlah desa tersebut karena akses yang masih sulit dilalui.

"Sesampainya di Desa Harkat Jaya, Presiden Jokowi bersama rombongan kesulitan melalui akses menuju desa-desa tersebut, sehingga Presiden mengunjungi para korban yang sedang mengungsi di posko yang terletak di Kampung Cibuluh, Desa Harkat Jaya," demikian laporan ANTARA TV.

Sejumlah pejabat yang turut dalam kegiatan itu antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Terawan Agus, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Para korban bencana juga mendapatkan bantuan makanan dari pemerintah.

Hujan lebat yang terjadi pada saat malam pergantian tahun baru menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di daerah itu pada 1 Januari 2020.

Sebelumnya dalam Sidang Kabinet Paripurna pada Senin (6/1/2020), Presiden menginstruksikan jajaran terkait untuk turun langsung ke lapangan dalam melakukan penanganan banjir yang terjadi di beberapa wilayah.

Kepala Negara menekankan pentingnya pemberian pelayanan kesehatan serta bantuan bagi warga terdampak banjir.

Baca juga: Hari keenam, logistik masih dipasok lewat udara ke Sukajaya Bogor

Baca juga: Presiden Jokowi kirim bantuan 6.000 paket sembako ke Sukajaya Bogor

Baca juga: BNPB imbau warga Bogor tak menanam tanaman semusim di lereng