Ia menanggapi laporan Reuters dan media massa lainnya tentang isi sebuah surat soal penarikan pasukan AS.
"Tidak ada keputusan apa pun untuk meninggalkan Irak," kata Esper, ketika ditanya tentang surat itu.
"Saya tidak tahu surat apa itu ... Kami berusaha mencari tahu dari mana itu berasal, apa itu. Tapi tidak ada keputusan yang dibuat untuk meninggalkan Irak saat ini," ujar Esper.
Esper menambahkan AS masih berkomitmen untuk melawan ISIS di Irak, bersama sekutu dan mitra-mitranya.
Sumber: Reuters
Baca juga: AS desak semua warganya segera tinggalkan Irak
Baca juga: Parlemen Irak keluarkan resolusi untuk akhiri keberadaan pasukan asing
Baca juga: Parlemen Irak bersidang untuk usir pasukan AS
Baca juga: Puluhan pekerja minyak AS siap tinggalkan Irak pascaserangan udara