Dalam foto unggahan itu, terdapat petunjuk arah Halal Park menempel pada tiang gedung. Di belakangnya, tampak bus biru yang sedang berhenti di depan pembatas bertuliskan "Terminal 3'.
Pemilik akun Facebook itu juga membubuhkan narasi sebagai berikut dalam unggahan foto itu:
"Halal Park di bandara Soekarno-Hatta
Setahu saya bandara itu public space.
Kalau ada section khusus utk yg halal - berarti kawasan lain haram?
Gate-nya gak sekalian dipisah?
Makin gila negeri ini!"
Pada kolom komentar unggahan foto itu, beberapa warganet mengungkapkan kekesalan mereka kepada pihak pengelola bandara karena dianggap "menggelorakan" intoleransi, dengan keberadaan "Halal Park" itu.
Hingga Senin (6/1), unggahan foto di Facebook itu telah dibagikan ulang sebanyak 47 kali, direspon oleh 66 pengguna lain, serta dikomentari oleh 50 akun lain.
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, "Halal Park" di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten merupakan kawasan yang memusatkan bisnis gaya hidup halal seperti pakaian, makanan, minuman, dan lainnya.
Lokasi bisnis halal tersebut memang bisa ditemukan di Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di Terminal 3. Halal Park di bandara tersibuk di Indonesia itu telah dibuka sejak 23 Mei 2019.
Area serupa telah hadir di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, pada 16 April 2019 yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam pernyataannya pada berita ANTARA berjudul "Presiden Jokowi resmikan Halal Park pertama di Indonesia", Presiden ke-7 Indonesia itu mengatakan Halal Park dibuat untuk mengembangkan produk UMKM serta mendorong pertumbuhan industri halal di Indonesia.
Berdasarkan pernyataan Presiden itu, "Halal Park" dihadirkan dengan tujuan pengembangan produk-produk UMKM. Kawasan itu bukan hanya diperuntukkan untuk satu golongan saja sebagaimana yang dinarasikan pengunggah foto di Facebook, melainkan bagi semua orang.
Klaim : "Halal Park" Soekarno-Hatta hanya diperuntukkan bagi muslim
Rating : Salah/Disinformasi
Baca juga : Presiden Jokowi resmikan Halal Park pertama di Indonesia
Baca juga : Presiden: wisata halal Indonesia peringkat pertama di dunia