Nadiem Makarim tinjau sekolah ambruk di Cibinong
6 Januari 2020 12:17 WIB
Sejumlah siswa gabungan beberapa kelas SDN Cirimekar 02 belajar di tenda darurat di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2020). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/ama/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meninjau sekolah ambruk akibat hujan ekstrem yang terjadi pada malam pergantian tahun di Cibinong, Jawa Barat, Senin.
Nadiem Makarim saat berkunjung ke SDN Cirimekar 02 Cibinong, memuji murid SD yang tetap bersemangat sekolah meski harus belajar di tenda.
"Saya ingin mengucapkan turut berduka cita dengan apa yang menimpa SD ini. Saya berkunjung, bertemu dengan anak-anak SD, semuanya ceria. Luar biasa memang anak-anak kita," ujar Nadiem.
Baca juga: Kanopi SDN 12 Kembangan Utara ambruk
Baca juga: Penyebab kanopi sekolah ambruk akibat instalasi sangat rapuh
Untuk sementara siswa SD belajar dan melakukan proses pembelajaran di tenda berwarna biru.
Dalam kesempatan itu, Nadiem memberikan bantuan sebanyak 100 paket sekolah, 600 eksemplar buku modul belajar, 150 eksemplar, dan 1.800 buku cerita dan lainnya.
"Semua ini diberikan agar adik-adik tidak ketinggalan pelajaran," kata dia.
Nadiem juga memotivasi para siswa untuk terus semangat belajar, meskipun harus belajar di tenda darurat.
"Adik-adik tetap semangat ya belajarnya," kata Nadiem.
Baca juga: Pemerintah cek keamanan bangunan sekolah mulai 2020
Baca juga: Seratusan siswa di Cianjur belajar di bawah ancaman bangunan ambruk
Satu bangunan SDN Cirimekar 02 Cibinong yang terdiri dari tiga ruang kelas, satu ruang guru, dan satu laboratorium mengalami kerusakan karena kesalahan konstruksi. Sementara bangunan lainnya, tidak digunakan karena rentan ambruk.
Atap sekolah tersebut menggunakan baja ringan, sementara gentengnya merupakan genteng tanah liat.
Seorang guru di SDN Cirimekar 02, Maulana Hafidz, mengatakan tidak ada tanda-tanda kerusakan pada sekolah tersebut.
Maulana mengatakan bangunan tersebut didirikan pada 2011 dan mulai digunakan pada 2012.
"Jadi belajar di tendanya gantian. Ada sekitar 150 siswa," kata Maulana.
Baca juga: Kepsek sebut atap gedung SD Negeri ambruk karena kucing dan tikus
Baca juga: Atap gedung SD Negeri di Sumut ambruk , 36 siswa dan 1 guru tertimpa
Baca juga: Polda Jatim geledah kantor Dinas Pendidikan Pasuruan terkait SD ambruk
Nadiem Makarim saat berkunjung ke SDN Cirimekar 02 Cibinong, memuji murid SD yang tetap bersemangat sekolah meski harus belajar di tenda.
"Saya ingin mengucapkan turut berduka cita dengan apa yang menimpa SD ini. Saya berkunjung, bertemu dengan anak-anak SD, semuanya ceria. Luar biasa memang anak-anak kita," ujar Nadiem.
Baca juga: Kanopi SDN 12 Kembangan Utara ambruk
Baca juga: Penyebab kanopi sekolah ambruk akibat instalasi sangat rapuh
Untuk sementara siswa SD belajar dan melakukan proses pembelajaran di tenda berwarna biru.
Dalam kesempatan itu, Nadiem memberikan bantuan sebanyak 100 paket sekolah, 600 eksemplar buku modul belajar, 150 eksemplar, dan 1.800 buku cerita dan lainnya.
"Semua ini diberikan agar adik-adik tidak ketinggalan pelajaran," kata dia.
Nadiem juga memotivasi para siswa untuk terus semangat belajar, meskipun harus belajar di tenda darurat.
"Adik-adik tetap semangat ya belajarnya," kata Nadiem.
Baca juga: Pemerintah cek keamanan bangunan sekolah mulai 2020
Baca juga: Seratusan siswa di Cianjur belajar di bawah ancaman bangunan ambruk
Satu bangunan SDN Cirimekar 02 Cibinong yang terdiri dari tiga ruang kelas, satu ruang guru, dan satu laboratorium mengalami kerusakan karena kesalahan konstruksi. Sementara bangunan lainnya, tidak digunakan karena rentan ambruk.
Atap sekolah tersebut menggunakan baja ringan, sementara gentengnya merupakan genteng tanah liat.
Seorang guru di SDN Cirimekar 02, Maulana Hafidz, mengatakan tidak ada tanda-tanda kerusakan pada sekolah tersebut.
Maulana mengatakan bangunan tersebut didirikan pada 2011 dan mulai digunakan pada 2012.
"Jadi belajar di tendanya gantian. Ada sekitar 150 siswa," kata Maulana.
Baca juga: Kepsek sebut atap gedung SD Negeri ambruk karena kucing dan tikus
Baca juga: Atap gedung SD Negeri di Sumut ambruk , 36 siswa dan 1 guru tertimpa
Baca juga: Polda Jatim geledah kantor Dinas Pendidikan Pasuruan terkait SD ambruk
Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: