Tangerang (ANTARA) - Banjir yang melanda 294 titik di Kota Tangerang sejak hari Rabu (1/1), saat ini sudah surut secara menyeluruh.

Kepala Diskominfo, Mulyani di Tangerang Minggu menyatakan banjir dengan ketinggian 15 hingga 130 cm dengan 16.994 warga yang terdampak, kini sudah dinyatakan surut 100 persen, berdasarkan data per pukul 17.30, Sabtu (4/1/20).

“Berdasarkan data yang terus di update tim Diskominfo, seluruh titik banjir di Kota Tangerang sudah dalam kondisi surut. Kini, seluruh masyarakat, jajaran Pemkot, TNI, Polri dan seluruh relawan sudah sibuk proses pemulihan. Bersih-bersih rumah dan lingkungan serta angkut-angkut sampah sisa banjir,” ungkap Mulyani.

Baca juga: PMI salurkan air bersih untuk korban banjir di Tangerang dan Bekasi
Baca juga: Kemendagri jamin pergantian KTP-e korban banjir Tangerang


Ia menuturkan, upaya Pemkot Kota Tangerang dalam menangani banjir sejak hari pertama, diantaranya mendirikan satu Posko Pemkot, 13 Posko Kecamatan, 25 Posko Kelurahan dan 22 Posko Kesehatan.

“Pemkot juga telah menurunkan 2.247 personil. Terdiri dari 200 personil BPBD, 259 personil Satpol PP, 205 personil DLH, 20 personil PDAM, 287 personil Pertamanan, 60 anggota PMI, 69 personil Tagana, 140 anggota Dishub, 984 petugas Dinkes dan 23 petugas Dinas PU,” jelasnya.

Lanjutnya, Pemkot pun telah mengerahkan 21 unit perahu karet, 123 unit mobil, 120 bentor, 6 unit genset, 23 unit mobil tanki, satu unit tenda komando, 10 unit mobil patroli, 30 motor anggota dan 3 unit alat berat.

Baca juga: Hutama Karya salurkan bantuan bagi korban banjir di Tangerang Selatan
Baca juga: Gerakan "Tangerang Bersedekah" ajak warga bantu alat kebersihan


Sementara itu, logistik yang disalurkan melalui Posko Pemkot hingga saat ini terus bergulir. Sejauh ini, sudah 14.254 nasi bungkus, 131 karung beras 50 kg, 2.016 dus mie instan, 735 dus air mineral, 96 pouch minyak goreng, 88 peti telur, 150 kaleng sarden, 204 botol kecap, 5 dus makanan bayi, 129 dus susu, 96 dus biskuit, 34 dus snack dan 957 bungkus roti.

“Sekarang waktunya kita menggencarkan gerakan Tangerang Bersedekah untuk meringankan beban para korban banjir. Menyumbangkan pakaian layak pakai, bahan logistik terlebih yang saat ini paling dibutuhkan ialah alat kebersihan, untuk mempercepat proses pemulihan,” tegasnya.

Diketahui, kondisi saat ini seluruh masyarakat tengah bekerja sama dengan jajaran Pemkot, TNI, Polri dan para relawan membersihkan seluruh sisa-sisa banjir.

Baca juga: Dinkes Tangerang: Warga waspadai penyakit leptospirosis pascabanjir
Baca juga: Terus berdatangan bantuan bagi korban banjir di Tangerang
Baca juga: Pemkot Tangerang percepat perbaikan tanggul jebol