Liga Inggris
Watford dipersulit klub divisi tiga setelah seri 3-3 lawan Tranmere
5 Januari 2020 01:10 WIB
Pemain Tranmere Rovers Paul Mullin memastikan timnya menahan seri Watford 3-3 setelah golnya dari tendangan penalti mengakhiri thriller enam gol dalam pertandingan putaran ketiga Piala FA antara kedua tim di Vicarage Road, Watford, Inggris, pada 4 Januari 2020. (Action Images via Reuters/Andrew Couldridge)
Jakarta (ANTARA) - Klub divisi tiga League One yang sedang terhuyung-huyung di kastanya, Tranmere Rovers, bangkit untuk memaksa Watford seri 3-3 pada pertandingan putaran ketiga Piala FA di Vicarage Road, Sabtu waktu setempat.
Tiga gol The Hornets yang semuanya tercipta pada babak pertama dari kreasi Tom Dele-Bashiru, Nathaniel Chalobah dan Roberto Pereyra sepertinya sudah menjadi jaminan bahwa runner up musim lalu kompetisi ini bakal lolos ke putaran keempat. Mereka sudah unggul 3-0 pada tiga puluh menit pertama pertandingan.
Tetapi Tranmere terpacu oleh dukungan membahana hampir 3.000 penggemarnya yang datang ke kandang Watford.
Dan akhirnya upaya heroik klub kasta ketiga dalam struktur Liga Inggris itu terbayarkan ketika Connor Jennings menciptakan gol dari tengah area penalti pada menit ke-65.
Jennings awalnya dianggap offside, namun keputusan itu dianulir setelah intervensi video-assisted referee VAR yang serentak disambut suka cita pendukung Tranmere.
Tiga belas menit kemudian Emmanuel Monthe menghujamkan bola dengan tendangan kaki kirinya dari jarak dekat sebagai gol kedua Transmer. Tiga menit kemudian Paul Mullin sukses mengeksekusi tendangan penalti pada menit terakhir pertandingan untuk memastikan kedua tim harus bertanding ulang di Tranmere.
Penderitaan The Hornets semakin lengkap setelah Pereyra diusir ke luar lapangan karena melakukan tekel terlalu kasar kepada pemain Tranmere Kieron Morris, demikian Reuters..
Baca juga: Jadwal Piala FA: dari Derby Merseyside hingga lakon Arteta vs Bielsa
Baca juga: FA larang selebrasi semprot sampanye
Baca juga: Watford lumat Aston Villa dengan 10 pemain
Tiga gol The Hornets yang semuanya tercipta pada babak pertama dari kreasi Tom Dele-Bashiru, Nathaniel Chalobah dan Roberto Pereyra sepertinya sudah menjadi jaminan bahwa runner up musim lalu kompetisi ini bakal lolos ke putaran keempat. Mereka sudah unggul 3-0 pada tiga puluh menit pertama pertandingan.
Tetapi Tranmere terpacu oleh dukungan membahana hampir 3.000 penggemarnya yang datang ke kandang Watford.
Dan akhirnya upaya heroik klub kasta ketiga dalam struktur Liga Inggris itu terbayarkan ketika Connor Jennings menciptakan gol dari tengah area penalti pada menit ke-65.
Jennings awalnya dianggap offside, namun keputusan itu dianulir setelah intervensi video-assisted referee VAR yang serentak disambut suka cita pendukung Tranmere.
Tiga belas menit kemudian Emmanuel Monthe menghujamkan bola dengan tendangan kaki kirinya dari jarak dekat sebagai gol kedua Transmer. Tiga menit kemudian Paul Mullin sukses mengeksekusi tendangan penalti pada menit terakhir pertandingan untuk memastikan kedua tim harus bertanding ulang di Tranmere.
Penderitaan The Hornets semakin lengkap setelah Pereyra diusir ke luar lapangan karena melakukan tekel terlalu kasar kepada pemain Tranmere Kieron Morris, demikian Reuters..
Baca juga: Jadwal Piala FA: dari Derby Merseyside hingga lakon Arteta vs Bielsa
Baca juga: FA larang selebrasi semprot sampanye
Baca juga: Watford lumat Aston Villa dengan 10 pemain
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2020
Tags: