Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru mengusut temuan sesosok bayi laki-laki yang diperkirakan baru berusia tujuh hari ditelantarkan di dalam kardus di depan rumah warga Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru, Riau, Sabtu pagi.
"Bayi diletakkan dalam kotak karton dan ditinggalkan di depan rumah warga," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mukmin Wijaya, di Pekanbaru, Sabtu.
Baca juga: Bayi ditemukan tewas di pinggiran Kalimalang Bekasi
Nandang mengatakan bayi itu ditemukan dalam kondisi menyedihkan pada Sabtu subuh tadi sekitar pukul 05.00 WIB, tepat di depan rumah pasangan suami istri Iwan (60) dan Yusmaniar (50), di Gang Kampar, Garuda Sakti.
Yusmaniar kepada polisi mengaku terkejut mendengar tangisan bayi yang terdengar jelas dari dalam rumahnya. Dia bersama suaminya Iwan pun memberanikan diri mencari dari mana sumber suara itu berasal.
Betapa terkejutnya dia ketika membuka pintu depan rumahnya melihat sosok bayi berselimut kain dengan kondisi sedikit basah terkena embun pagi sambil menangis kencang.
Nandang mengatakan dari dalam kardus itu juga ditemukan secarik kertas diduga ditulis oleh orang tua bayi tersebut. "Kertas itu intinya agar si bayi dijaga dengan baik," ujarnya lagi.
Baca juga: Bayi yang ditinggal di warteg di Cengkareng diserahkan ke panti sosial
Saat ini bayi mungil berkulit putih itu tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Sementara polisi menyatakan akan menyelidiki orang tua si bayi malang tersebut untuk proses hukum.
Orang tua bayi tersebut diduga berdomisili tidak jauh dari lokasi bayi mungil itu ditemukan, dan diduga mengenal pemilik rumah yang dituju untuk meletakkan bayi tersebut.
Polisi Pekanbaru selidiki orang tua telantarkan bayi dalam kardus
4 Januari 2020 19:56 WIB
Bayi yang dibuang orang tuanya, kini dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau. (ANTARA/HO/Polresta Pekanbaru)
Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020
Tags: