Tangerang,Banten (ANTARA) - Bantuan banjir di Kota Tangerang, Provinsi Banten terus berdatangan dari berbagai elemen seperti dari organisasi perangkat daerah (OPD), perusahaan, sekolah, instansi dan masyarakat umum, yang turut menyalurkan bantuannya melalui posko yang berada di parkiran tingkat Puspem Kota Tangerang.
"Adapun bantuan yang diberikan mulai dari beras, mie instan, air mineral, nasi bungkus, pakaian layak pakai, makanan bayi dan lainnya," kata Kepala Diskominfo Kota Tangerng, Mulyani di Tangerang, Sabtu.
Hingga saat ini bantuan bagi korban banjir terus berdatangan. Di antaranya sebanyak 272 karung beras, 1.710 dus mie instan, 918 dus air mineral, 3.816 nasi bungkus, 521 paket pakaian layak pakai serta 1.088 dus kudapan.
“Sejak Rabu (1/1) hingga saat ini, Posko Pemkot Tangerang terus menerima bantuan dan terus kami lakukan pendataan. Di samping itu, seluruh tim juga terus mendistribusikan bantuan sesuai permintaan di lapangan. Mari kita sama-sama menggalakkan Gerakan Tangerang Bersedekah untuk pemulihan Kota Tangerang,” kata Mulyani.
Ia menambahkan sejauh ini bantuan yang sudah didistribusikan posko Pemkot Tangerang juga terus disalurkan. Di antaranya, sebanyak 10.004 nasi bungkus, 957 roti, 450 dus air mineral, 1.544 dus mie instan, 79 peti telur, 52 paket baju layak pakai, 95 karung beras, 44 dus popok bayi, 64 dus susu serta 24 dus kudapan.
“Data akan terus bertambah, baik bantuan yang diterima maupun yang didistribusikan. Bagi yang ingin memberikan bantuan, bisa langsung ke Puspem Kota Tangerang. Sedangkan yang membutuhkan bisa langsung menghubungi 112 untuk menyampaikan apa saja yang dibutuhkan,” demikian Mulyani.
Baca juga: Pemkot Tangerang percepat perbaikan tanggul jebol
Baca juga: Aktivitas ekonomi kembali normal setelah banjir surut
Baca juga: Jika cuaca cerah, KAI harapkan akhir pekan KRL bisa beroperasi kembali
Terus berdatangan bantuan bagi korban banjir di Tangerang
4 Januari 2020 10:31 WIB
Warga Kota Tangerang, Banten, menerima bantuan korban banjir. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Tangerang).
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: