Makassar (ANTARA) - Polisi dari Polsek Saluputti, Polres Tana Toraja bersama warga bahu membahu membersihkan material longsor di Kecamatan Saluputti, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan agar akses yang terputus bisa kembali dilalui.

"Hari ini anggota bersama warga setempat kembali membersihkan material longsor yang menutupi jalan agar kembali bisa dilalui," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo di Makassar, Jumat.

Baca juga: Hujan deras akibatkan longsor di jalan poros Tana Toraja

Baca juga: Longsor di Toraja memutuskan akses jalan

Baca juga: Bantu bencana longsor Trans Sulawesi, Brimob terjunkan tim SAR


Ia mengatakan pihaknya bersama unsur kecamatan juga membangun komunikasi kepada pemerintah daerah agar menurunkan alat berat dalam pembersihan material longsor itu.

Kombes Ibrahim menyatakan anggota bersama warga tidak mau menunggu lama adanya bantuan alat berat dalam pembersihan puing-puing itu dan memilih untuk mengerjakan yang bisa diangkat.

"Kalau menunggu alat berat, pekerjaannya akan lama. Warga dan anggota memilih untuk mengangkat yang bisa diangkat agar akses jalan bisa dilalui," katanya.

Kapolsek Saluputti, Polres Tana Toraja AKP Martinus Pararuk mengatakan longsor yang menutupi jalan poros Malimbong Lemo Menduruk terjadi pada tanggal 01 Januari 2020.

Penyebab longsor adalah hujan lebat yang terus mengguyur daerah itu dari pukul 17.00 WITA, hingga menjelang pagi. Material longsor menutupi ruas jalan sepanjang kurang lebih 20 meter, akibatnya akses tersebut terputus total, tidak dapat dilalui oleh kendaraan.

Adapun Material longsor yang mentutupi jalan berupa tanah bebatuan gunung, pohon tumbang dan reruntuhan batu bronjol, pembersihannya tidak memungkinkan menggunakan tenaga manusia melainkan harus menggunakan bantuan alat berat.